Kelamaan Menunggu Jadi PNS, Honorer K2: Keburu Almarhum
jpnn.com, BANJARMASIN - Forum Komunikasi Honorer K2 meminta DPRD Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mendukung revisi Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN).
Mereka menilai UU ASN melemahkan posisi para honorer, terutama yang sudah tua.
Guru honorer di SDN Pengambangan 8 Misbah mengatakan, UU No 5 Tahun 2014 mensyaratkan batas usia pelamar CPNS adalah 35 tahun.
"Kami rata-rata sudah berusia kepala empat. Umur saya sendiri sudah 43 tahun," kata Misbah saat mengadu ke DPRD Banjarmasin, Kamis (20/9).
Dia menambahkan, kali terakhir perekrutan K2 ialah pada 2013 silam.
Sebagian sudah ada yang diangkat. Saat ini hanya tinggal 82 honorer.
"Ada yang sudah meninggal dunia karena kelamaan menunggu diangkat menjadi PNS. Keburu almarhum. Ada pula kawan-kawan yang tidak tahan lagi dan memilih berhenti," tambah Misbah.
Dia menjelaskan, banyak honorer yang harus mencari penghasilan tambahan karena gaji yang diterima tidak mencukupi
Forum Komunikasi Honorer K2 meminta DPRD Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mendukung revisi Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN).
- Soal Jadwal Pengangkatan CPNS & PPPK 2024, Pak Alim Sanjaya Beri Penjelasan Begini
- Sudah Ada yang Masuk Daftar Hitam, Tak Bisa Daftar CPNS & PPPK
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Muhajir Sebut Gaji-Tunjangan CPNS & PPPK 2024 Sudah Disiapkan di APBD 2025
- Imbauan MenPAN-RB & BKN Tak Ampuh, Honorer K2 Teknis Tetap Diputus Kontrak
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?