Lembaga Survey Jangan Melacurkan Diri

Lembaga Survey Jangan Melacurkan Diri
Lembaga Survey Jangan Melacurkan Diri
Seharusnya, menurut Wiranto, hasil survei yang dilakukan atas permintaan partai tertentu tidak perlu diekspos di depan publik, karena hasil yang dipaparkan  menyangkut masalah-masalah internal partai yang mendanai lembaga survey itu dan juga menyangkut internal partai lain yang masuk dalam survey tersebut. "Ketika hasil survey pesanan suatu parpol itu dipublikasikan secara luas, dengan sendirinya parpol lain yang ikut tersurvey oleh lembaga survey itu, juga  akan terpublikasikan  dan itu merugikan parpol yang terikutsertakan dalam survey itu. Kalau hasilnya jujur pun, tetap ada Parpol yang dirugikan. Apalagi hasil survey itu pesanan dengan dibayar mahal,” ujar mantan Manhankam/Pangab itu.

Dikatakan dia, DPP Hanura juga melakukan survey secara internal dan hasilnya sangat jauh berbeda dari hasil lembaga survey  tersebut. “Karena itu, sangat  sulit bagi kami untuk mempercayai hasil survey pesanan parpol tertentu itu,” papar dia lagi. Bahkan, Wiranto mengaku sangat optimis para calegnya yang  tersebar di 77 daerah pemilihan di seluruh Indonesia berpotensi meraih kursi di Parlemen. ''Kami sudah meluncurkan serangkaian program untuk merebut hati rakyat, sekaligus mendongkrak popularitas setiap caleg. Saya yakin, jika program ini berjalan lancar, maka popularitas caleg-caleg kami akan lebih baik dan berhasil meraih hati rakyat,'' Wiaranto menandaskan. (aj/fas)

JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Prof. Muladi mengingatkan agar lembaga-lembaga survey tidak melakukan mal praktik untuk


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News