Lengser dari Jabatan, Muhyiddin Mengaku Jadi Korban Kelompok Rakus Kekuasaan

Lengser dari Jabatan, Muhyiddin Mengaku Jadi Korban Kelompok Rakus Kekuasaan
Pidato Muhyiddin Yassin yang disiarkan secara daring. Foto: ANTARA Foto/Agus Setiawan (1)

"Enam tahun lalu, saya dipecat dari jabatan Deputi Perdana Menteri hanya karena saya membela prinsip non-kompromi dalam kasus penggelapan 1MDB. Saya berjuang, saya berkorban, akhirnya Allah SWT mengangkat harkat dan martabat perjuanganku sampai saya dipercaya memimpin negara sebagai Perdana Menteri. Namun, telah ditakdirkan bahwa hari ini adalah hari terakhir saya sebagai Perdana Menteri dan saya puas dengan ketentuan Ilahi," katanya.

Muhyiddin mengatakan posisi yang dia pegang bukan suatu keagungan karena dirinya memimpin negara dalam keadaan krisis kesehatan dan ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya sedangkan pada saat yang sama dirinya terus diancam secara politik.

"Saya dapat mengambil jalan keluar yang mudah dengan mengorbankan prinsip saya untuk tetap menjadi Perdana Menteri. Tapi bukan itu pilihan saya. Saya tidak akan pernah bersekongkol dengan kelompok kleptokrasi, mengganggu independensi peradilan dan mencampuri Konstitusi Federal hanya untuk tetap berkuasa," katanya. (ant/dil/jpnn)

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin akhirnya tumbang setelah terus mendapat tekanan dari kubu oposisi


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News