Lengser dari Tentara, Gatot Pamitan ke Kolega di Belanda

Lengser dari Tentara, Gatot Pamitan ke Kolega di Belanda
Gatot Nurmantyo. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pascapurna dari dinas ketentaraan di TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo melakukan beberapa kegiatan. Mantan tentara yang genap berusia 58 tahun pada 13 Maret 2018 itu juga melakukan kunjungan perpisahan (farewell visit) ke Belanda.  

”Saya berkesempatan melakukan courtesy call, dengan Panglima Angkatan Bersenjata Belanda Laksamana Rob Bauer.  Dalam rangkaian farewell visit saya dan di sela silaturahmi ke keluarga menantu di Belanda,” ujar Gatot dalam siaran persnya ke media, Sabtu (14/4).

Gatot menuturkan, sebagai mantan Panglima TNI juga menyampaikan tentang sikap Indonesia yang tidak akan melakukan serangan ke negara lain. 

"Kemudian Indonesia melakukan politik yang bebas aktif, tidak menjadi bagian dari blok mana pun juga,” tegas mantan tentara yang juga meramaikan bursa bakal calon presiden itu. 

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu menambahkan, merujuk pada konstitusi maka TNI tidak akan melakukan operasi militer di luar wilayah NKRI. Menurutnya, operasi militer di luar wilayah Indonesia hanya bisa dilakukan jika ada rakyat Indonesia disandera dan harus dibebaskan, atau untuk melaksanakan operasi perdamaian PBB. "Itu beda ceritanya," katanya.

Sementara Laksamana Rob Bauer menyambut baik kehadiran Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo. Dia  sangat senang dengan jalinan persahabatan keduanya yang juga merefleksikan hubungan antara Indonesia dan Belanda.

“Hubungan Indonesia-belanda sudah baik sekarang ini, dan beraharap akan lebih baik di masa datang,” kata Rob Bauer. (boy/jpnn)


Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gator Nurmantyo berpamitan ke koleganya Panglima Angkatan Bersenjata Belanda Laksamana Rob Bauer.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News