Lepas 51 Persen Saham, Freeport Bertahan hingga 2041
Rabu, 30 Agustus 2017 – 12:05 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan (kanan), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (tengah), serta CEO Freeport McMoran Inc Richard C. Adkerson. Foto: Jawa Pos/JPNN
Jika PTFI bersedia IPO, sebaiknya institusi yang berhubungan langsung dengan rakyat mendapat prioritas untuk membeli saham PTFI.
’’Misalnya BPJS (Kesehatan dan Ketenagakerjaan), dana pensiun, PT Taspen, PT Asabri, dan lain-lain. Itu adalah institusi yang bisa memberikan manfaat langsung buat rakyat. Kalau BPJS-nya untung, rakyat kan senang,” kata Direktur Utama BEI Tito Sulistio. (dee/jun/ken/rin/c17/sof)
PT Freeport Indonesia (PTFI) akhirnya mau melepaskan 51 persen saham kepada pemerintah Indonesia.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Versi IndoStrategi, Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Nilai Performa Tertinggi
- Siasat Sri Mulyani untuk Meredam Tarif Resiprokal Amerika Serikat
- Jonan Vatikan
- Tak Risau, Sri Mulyani Sebut Rupiah Sejalan dengan Perekonomian Domestik
- Menkeu: Kalau Tunjangan Profesi Lebih Kecil dari Tukin, Kami Tambahkan
- Sri Mulyani Ungkap tak Semua Dosen Terima Tukin, Begini Penjelasannya