Lepas Kebun Sawit, Sampoerna Agro Kantongi Rp 447 Miliar
’’DSN dan SNS yang menjadi pihak pembeli dalam transaksi penjualan saham PLA bukan pihak yang memiliki hubungan afiliasi dengan perseroan,’’ ungkap Budi dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin (14/12).
Secara total, nilai transaksi penjualan saham PLA sebesar Rp 447,246 miliar.
’’Direksi dan manajemen perseroan memiliki kesempatan lebih besar untuk memfokuskan kegiatan pengembangan dan mengelola portofolio aset yang lebih baik kualitasnya,” ungkap Budi terkait dengan alasan penjualan PLA.
Dengan demikian, urai Budi, dalam jangka panjang, itu diharapkan akan memberikan imbal hasil investasi yang lebih optimal.
Baik bagi perseroan maupun para pemegang saham.
Luas lahan tertanam PLA dinilai perseroan kurang ideal untuk mencapai skala keekonomian.
Sebab, letaknya yang terpisah cukup jauh dari hamparan kebun milik perseroan lainnya.
’’Akan sulit tercapainya level pengeluaran biaya dan sumber daya yang efisien untuk pengembangan maupun pengelolaan aset PLA,’’ paparnya.
JAKARTA –PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) menjual saham anak perusahaanya, PT Pertiwi Lenggara Agromas (PLA). Nilainya tak main-main, yakni sebesar
- Gandeng Bank SulutGo, Jamkrindo Kerja Sama Penjaminan Bank Garansi
- Harga Emas Antam Turun Hari Ini, Jadi Sebegini Per Gram
- Naik 12,94 Persen, Ekspor Sumsel Maret 2024 Capai USD 503,09 Juta
- Himpitan Kegiatan Hulu Migas dengan Lahan Pertanian Harus Segera Diselesaikan
- Menko Airlangga Sampaikan 3 Isu Penting Saat Berbicara di OECD
- Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Masih Melambat, tetapi Tetap Prospektif