Les Tambahan Dicurigai Modus Pungli
Kamis, 16 Februari 2012 – 10:50 WIB
“Ya kita diberitahunya beli LKS di koperasi yang ditunjukkan. Karena harga terbilang mahal, saya mencari ke toko lain hingga toko buku di Palasari tapi anehnya tidak ada seorang pedagang pun yang menjual LSK yang dimaksud,” ungkapnya.
Ia pun curiga, ada kongkalikong antara guru dengan pengurus koperasi yang ditunjuk sebagai penjual LKS. “Saya pun terpaksa membeli karena takuk ada diskriminasi guru kepada anak saya. Sebab, ketika anak saya motokopi LSK malah dimarahin dan wajib beli LKS asli di koperasi yang ditunjuk,” geramnya. (hen/adi)
BANDUNG - Ketua Komisi D DPRD Kota Bandung Achmad Nugraha mengaku kerap menerima keluhan orangtua murid terkait pungutan liar di tingkat sekolah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ridwan Kamil Bagikan Pengalaman Berbisnis pada Mahasiswa Indonesia di Singapura
- UKT Mencekik, Mahasiswa Ancam Kemendikbudristek
- Fokus Bangun SDM Anak Asli Papua, Apolos Bagau Jalin MoU dengan Kampus IPB
- Halimah Masuk TikTok Change Makers: Dari Kamar Mandi jadi Inspirasi Dunia
- Banyak Guru Tidak Tenang setelah Diangkat PPPK, Ada Masalah Apa?
- Paiton Energy Hadirkan PLTS Atap di SMKN 54 Jakarta, Ramah Lingkungan