Lestari Moerdijat Sebut Kualitas Gedung Sekolah Harus dapat Perhatian Serius

Salah satunya dengan mengupayakan sarana dan prasarana sekolah yang berkualitas baik hingga tahan terhadap bencana.
Catatan Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun ajaran 2021/2022 menunjukkan hampir di semua jenjang pendidikan mengalami peningkatan kerusakan sarana sekolah.
Tercatat 60,60% ruang kelas SD dalam kondisi rusak ringan atau sedang pada ajaran 2021/2022.
Angka tersebut lebih tinggi 3,47% jika dibandingkan setahun sebelumnya sebesar 57,13%.
Di jenjang SMP, ruang kelas yang mengalami rusak ringan atau sedang sebesar 53,30%. Persentasenya lebih tinggi 2,74% dibandingkan pada ajaran 2020/2021 sebesar 50,56%.
Persentase ruang kelas rusak ringan atau sedang di SMA tercatat sebesar 45,03% pada ajaran 2021/2022.
Proporsinya meningkat 2,16% poin dibandingkan setahun sebelumnya yang sebesar 42,87%.
Kondisi tersebut, tegas dia, harus mendapat perhatian serius dari para pemangku kebijakan, agar sarana dan prasarana publik, termasuk sekolah.
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengatakan pembangunan sekolah harus berkualitas dan tahan bencana karena menjadi sarana dan prasarana pendidikan.
- Sekjen PKS Apresiasi Kepedulian Gubernur Kaltim pada Pendidikan
- Waka MPR: Upaya Pemberdayaan Perempuan Bagian Langkah Strategis
- Hardiknas 2025, Untar Gelar Untarian Awards untuk Dosen hingga Mahasiswa Berprestasi
- Prabowo Bakal Digitalisasi Sekolah, Siswa Bisa Belajar Dari Layar Televisi
- Sekolah Langganan Banjir Membuat Sudut Baca Digital
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi