Letda Ajeng Ukir Sejarah Luar Biasa di TNI AU

Letda Ajeng Ukir Sejarah Luar Biasa di TNI AU
Letda Pnb Ajeng Tresna Dwi Wijayanti. Foto: ANTARA/HO-Dok Dispenau

jpnn.com, JAKARTA - Letda Pnb Ajeng Tresna Dwi Wijayanti dinobatkan menjadi penerbang tempur perempuan pertama TNI Angkatan Udara, Senin (18/5).

Perempuan kelahiran Jakarta, 25 September 1995 itu dijadwalkan dilantik langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KASAU) Marsekal Yuyu Sutisna di Auditorium IG Dewanto, Mabes TNI AU Cilangkap, Jakarta Timur.

Terpilihnya Letda Ajeng menjadi sejarah bagi TNI khususnya TNI AU. Karena pada Wingday Sekbang-97 inilah untuk pertama kalinya TNI AU akan memiliki seorang penerbang tempur wanita atau fighter yang akan menjaga kedaulatan wilayah udara Indonesia.

Seusai dilantik, perwira lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 2018 itu akan memulai pengabdiannya di Skuadron Udara 15 Wing Udara 3 Lanud Iswahjudi Magetan yang mengoperasikan pesawat tempur T50i Golden Eagle.

Dalam wawancara jarak jauh yang dilakukan Kasubdispenum Dispenau Kolonel Sus M Yuris dengan Letda Pnb Ajeng, Minggu sore, terungkap bahwa putri pasangan Kolonel Sus Prayitno dan Wiwi Sundari ini memang memiliki tekad yang bulat untuk menjadi fighter.

Itu karena para instrukturnya memberikan motivasi yang besar setelah melihat kemampuan fisik, psikis, dan bakat terbangnya yang mumpuni.

"Saya hanya menjalani dengan serius dan menikmati semua tahapan latihan terbang hingga akhir. Para instruktur menyemangati saya, agar bisa menjadi fighter dan sekarang hal tersebut terwujud," kata Ajeng.

Ketika ditanya apakah pernah menonton film Captain Marvel, salah satu seri dari The Avengers yang dibintangi aktris Brie Larson sebagai Carol Denver, seorang pilot tempur perempuan angkatan udara yang menjelma menjadi superhero, Ajeng mengaku belum pernah menontonnya.

Letda Ajeng mengaku belum pernah menonton film Captain Marvel yang merupakan salah satu seri The Avengers.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News