Letjen Edy Rahmayadi: Sumut 1 Harga Mati
Jumat, 22 Desember 2017 – 06:07 WIB
"Keputusan Panglima Hadi menganulir keputusan Panglima sebelumnya telah menimbulkan kegaduhan,"ungkapnya.
Kegaduhan ini, dia bilang akan menimbulkan persepsi buruk masyarakat kepada institusi TNI secara menyeluruh.
"Kejanggalan ini terlihat ketika Presiden memutuskan mencopot Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI dan mengusulkan Marsekal Hadi sebagai pengganti. Padahal, Gatot baru akan pensiun april 2018. Belum lagi, proses pergantian yang begitu cepat, dan setelah ada pergantian muncul kejadian ini," bebernya. (dik)
Letjen Edy Rahmayadi tetap maju sebagai calon gubernur Sumut meski mutasinya dibatalkan dan dikembalikan lagi sebagai Pangkostrad.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Harun Dicopot dari Jabatannya, Edy Rahmayadi: Itu Adik Kelas Saya
- Pangkostrad Ajak LDII Berkolaborasi Atasi Permasalahan Air Bersih di Indonesia
- Pangkostrad: Program TNI di Papua Buyar Gegara Kasus Mutilasi
- Letjen TNI Maruli Simanjuntak Kukuhkan Kapolri jadi Warga Kehormatan Keluarga Besar Kostrad
- Lanjutkan Kerja sama dengan Kostrad, Pupuk Kaltim Salurkan Sarana Pendukung Rp 451 Juta
- Jenderal Dudung Jenguk AM Hendropriyono, Sampai Cium Kening dan Tangan