Letkol Cristian Irreuw: Berita yang Beredar Tidak Benar

Letkol Cristian Irreuw: Berita yang Beredar Tidak Benar
Tenaga kesehatan yang terluka dan kini berlindung di Pos Yonif 404/WP di Kiwirok. Foto: ANTARA/HO

jpnn.com, JAYAPURA - Dandim 1715 Yahukimo Letkol Inf Cristian Irreuw mengatakan tidak ada prajurit yang meninggal saat kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Dia mengakui memang ada satu prajurit yang terluka di bagian lengan kanannya namun kondisinya stabil.

"Berita yang beredar di media sosial tentang empat prajurit meninggal saat baku tembak dengan KKB, di Kiwirok, Senin (13/9) tidak benar atau hoaks," katanya di Jayapura, Kamis.

Dari laporan yang diterima terungkap dari KKB ada satu yang meninggal dan dua lainnya terluka.

Korban meninggal dari KKB yakni Elly Bidana (35 tahun) yang dalam struktur KKB menjabat sebagai komandan operasi batalyon III Meme. Dia tewas dalam baku tembak dengan aparat keamanan pada Senin itu.

Menurut dandim, saat ini situasi keamanan di Kiwirok relatif aman namun anggota seluruhnya bersiaga.

"Aparat keamanan juga berupaya mengamankan warga sipil termasuk yang terluka," katanya.

KKB pimpinan Lamek Taplo selain melakukan kontak tembak dengan aparat keamanan juga menyerang warga sipil termasuk tenaga kesehatan yang saat insiden tersebut sedang melayani masyarakat.

Dandim Letkol Cristian Irreuw mengatakan tidak ada prajurit yang meninggal saat kontak tembak dengan KKB di Kiwirok, Papua.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News