Lewat Bimtek, Kementan Ajari Petani Teknis Pengendalian OPT Cabai Ramah Lingkungan

Lewat Bimtek, Kementan Ajari Petani Teknis Pengendalian OPT Cabai Ramah Lingkungan
Budidaya cabai yang ramah lingkungan memegang peranan penting dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas produk pertanian. Foto: Ditjen Hortikultura.

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Hortikultura rutin melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) untuk meningkatkan pengetahuan bagi para petani.

Ada empat fokus perhatian Kementan dalam membangun komoditas hortikultura, yaitu meningkatkan daya saing produksi, produktivitas, akses pasar, dan dukungan logistik.

Direktur Perlindungan Hortikultura, Inti Pertiwi dalam kesempatannya di salah satu Bimtek mengatakan, peran perlindungan hortikultura yaitu mengamankan produksi dari serangan organisme penggangun tanaman (OPT), dampak perubahan iklim, dan memperkuat ketahanan pangan.

Selain itu, termasuk pemberdayaan petani yang mandiri dan mendukung akselerasi produk hortikultura.

“Bimtek kali ini membahas mengenai bagaimana pengelolaan OPT cabai dengan pengendalian ramah lingkungan. Cabai merupakan salah satu komoditas hortikultura yang membutuhkan perhatian khusus dikarenakan sifatnya yang dinamis dan fluktuatif,” ujar Inti.

Komoditas cabai sangat berkaitan dengan pemenuhan produksi dalam negeri yang perlu dikelola dengan ramah lingkungan dan pengendalian hama agar produksinya aman dan terhindari dari virus yang mengganggu jalannya produksi.

"Pentingnya pengendalian OPT cabai ramah lingkungan berawal dari kesadaran buruknya pengaruh negatif residu pestisida. Budidaya ramah lingkungan memegang peranan penting dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas produk pertanian," terang Inti.

Akademisi pertanian dari UNS Puji Harsono menyebutkan, produksi cabai nasional Juli 2021 mencapai 163.293 ton dengan kebutuhan masyarakat 158.855 ton.

Ditjen Hortikultura rutin melaksanakan bimbingan teknis untuk meningkatkan pengetahuan bagi para petani, salah satu terkait pengendalian OPT yang ramah lingkungan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News