Lewat Cara ini Jamkrindo Perkuat Usaha Rakyat di Kala Pandemi

Lewat Cara ini Jamkrindo Perkuat Usaha Rakyat di Kala Pandemi
PT Jamkrindo mendorong kegiatan ekonomi masyarakat melalui budidaya kambing dan domba. Foto dok Jamkrindo

jpnn.com, SUKABUMI - PT Jamkrindo melanjutkan program pemberdayaan masyarakat di Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark untuk memperkuat usaha rakyat di tengah covid-19.

Jamkrindo mendorong kegiatan ekonomi masyarakat melalui budidaya kambing dan domba.

Setelah sebelumnya, Jamkrindo mendampingi dan memberdayakan masyarakat melalui rintisan usaha budidaya sayur secara hidroponik, optimalisasi homestay, dan produksi keripik mangga.

”PT Jamkrindo sudah mulai bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dan Badan Pengelola Geopark Ciletuh sejak 2019 dengan program awal kampanye antisampah plastik. Setelah itu, kami bergeser ke program ekonomi melalui pemberdayaan masyarakat lokal,” ujar Sekretaris Perusahaan PT Jamkrindo Abdul Bari, Selasa (6/4).

Para peternak di wilayah Kecamatan Waluran, Kecamatan Ciemas, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi mendapatkan pelatihan dasar budidaya domba dan kambing di Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas.

Selain itu, Jamkrindo juga menyerahkan bantuan untuk dua kelompok peternak kambing, masing-masing berupa kandang komunal dan bibit domba/kambing.

Materi pelatihan dasar budidaya kambing dan domba disampaikan oleh petugas Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi, Mustofa dan dokter hewan Pilar. Kedua petugas tersebut menyampaikan materi dasar budidaya domba dan tips membudidayakan domba, baik untuk penggemukan maupun pembibitan.

Para peserta pelatihan yang diselenggarakan dengan mematuhi protokol Kesehatan tersebut juga diajak praktik langsung di kandang dengan mengidentifikasi penyakit umum yang biasa diderita oleh domba atau kambing, serta teknik pemilihan dan pemberian pakan yang efektif.

PT Jamkrindo sudah mulai bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dan Badan Pengelola Geopark Ciletuh sejak 2019 dengan program awal kampanye antisampah plastik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News