Lewat Desa Kutukan, Pengemudi Harus Bunyikan Klakson, Jika Tidak...

Lewat Desa Kutukan, Pengemudi Harus Bunyikan Klakson, Jika Tidak...
Ilustrasi. Foto: Pixabay

jpnn.com, BLORA - ‎Entah hanya mitos atau tidak, yang pasti setiap melewati Desa Kutukan, Kecamatan Randublatung, Blora, Jawa Tengah, para pengemudi akan membunyikan klakson. Tidak kenal waktu, pagi, siang, sore dan malam. Ada kendaraan lain atau tidak, para pengemudi suka membunyikan klakson.

Desa Kutukan di Randublatung memang terkenal angker dibanding lainnya. Pantauan JPNN, di desa tersebut ada kawasan yang bila dilewati bulu kuduk akan langsung berdiri meski berada di dalam mobil.

Keangkerannya karena di sisi kanan kiri ada makam yang sudah puluhan tahun ada di situ. Sedangkan di samping makam banyak tanaman jati. Menurut warga sekitar, di lahan yang ada tanaman jati itu ada penghuninya, ada jinnya.

Jin itu suka muncul dan mengganggu para pengendara yang melewati jalan (yang diapit makam). "Pengemudi suka diganggu‎ kalau lewat jalan ini. Misalnya ban mobilnya tiba-tiba lepas, tahu-tahunya ada penampakan hantu. Makanya ada mitos kalau lewat jalan ini harus membunyikan klakson biar tidak diganggu," cerita Luluk, warga Blora kepada JPNN, Jumat (30/6).

Bagi yang tidak percaya mitos tersebut, cukup membacakan surah pengusir setan. "Kalau saya gak mau bunyikan klakson, cukup bacakan ayat-ayat alquran sambil mengucapkan takbir," kata Jatmiko, pemudik asal Surabaya.

Dia juga mengakui saat melewati jalanan angker itu terasa ada hawa negatif. (esy/jpnn)


‎Entah hanya mitos atau tidak, yang pasti setiap melewati Desa Kutukan, Kecamatan Randublatung, Blora, Jawa Tengah, para pengemudi akan membunyikan


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News