Lewat Peternakan, PMI Bangkitkan Ekonomi Masyarakat Papua

"Sebelum memulai usaha ayam petelur, saya bergabung dengan PMI, banyak kegiatan yang kami lakukan di bawah bimbingan BIN," ujar Brigitta, Minggu (15/1).
"Setiap bulan omset dari hasil ayam petelur sekitar Rp 52 juta, kemudian dikurangi biaya pakan dan karyawan. Keuntungan bersih setiap bulan mencapai Rp 30 juta," jelasnya.
Oleh karena itu, Brigitta mengajak anak muda untuk bisa menggeluti setiap peluang usaha, dengan tekad yang kuat dan kerja keras yang dilakukan pada saat merintisnya.
"Saya terima kasih kepada keluarga, rekan-rekan PMI, Presiden Jokowi dan Kepala BIN, Pak Budi Gunawan, atas dukungan yang diberikan. Saya mengajak anak muda Papua untuk bergabung di PMI, guna meningkatkan SDM kita," papar Brigitta.
Anggota Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP), Pdt. Alberth Yoku mengapresiasi beragam program yang dijalankan PMI dalam upaya menyejahterakan masyarakat Papua.
"Generasi muda adalah kekuatan kita, dan Papua Muda Inspiratif ini yang amanatkan oleh presiden dan dibina oleh BIN, inilah generasi emas kedepan. Jadi kita mendorong percepatan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat Papua secara bersama-sama, kolaboratif," tuturnya.(chi/jpnn)
Pengembangan peternakan hanyalah satu dari sekian banyak program pemberdayaan masyarakat yang dijalankan PMI.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Bank Mandiri dan KJRI Penang Gelar Mandiri Sahabatku untuk Memacu Kewirausahaan PMI
- Ibas Ingatkan Pentingnya Perlindungan PMI dan Penguatan Keamanan Perbatasan
- Budayakan Berbagi, TIKI Gelar Donor Darah
- Balai Ternak di Mojokerto Targetkan Peternakan Mandiri dan Berkelanjutan
- 45 PMI Dipulangkan dari Malaysia Melalui Pelabuhan Dumai, Ada yang Sakit Kulit
- Ahli Waris PMI yang Meninggal di Korsel Dapat Santunan Rp 85 Juta