Lewat Program Agrosolution Pupuk Kaltim, Produktivitas Kentang di Malang Capai 33,9 Ton/Ha
Melalui gagasan ini, kelompok tani dari berbagai wilayah lain di Jawa Timur dapat belajar untuk pengembangan produktivitas kentang, sekaligus bergabung dalam program Agrosolution.
Meizar pun berharap seluruh stakeholder terkait terus memberikan dukungan pada program ini, sehingga produktivitas hasil pertanian dan kesejahteraan petani semakin meningkat dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Asisten 2 Pemkab Malang Nurcahyo, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan Pupuk Kaltim melalui sinergi BUMN pada program Agrosolution.
Melihat tingginya produktivitas, Nurcahyo pun mengimbau petani kentang untuk terus meningkatkan pencapaian target komoditas agar lebih maksimal, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas.
Ketua Kelompok Tani Gemah Ripah II Imam, mengatakan program Agrosolution memberi angin segar bagi petani kentang Desa Ngantru dalam meningkatkan produktivitas dan potensi pemasaran. Termasuk berbagai kemudahan agri input yang didapatkan, menjadi salah satu faktor pendorong naiknya hasil panen dari sebelumnya.
Dirinya berharap program ini dapat terus diperluas di Kecamatan Ngantang, agar potensi kentang Kabupaten Malang bisa lebih meningkat dan berdampak terhadap kesejahteraan petani.
"Kami harap program ini bisa kembali dilaksanakan, sebab pendampingan seperti ini sangat dibutuhkan petani, guna mendorong produktivitas hasil di masing-masing lahan," harap Imam.(chi/jpnn)
Program Agrosolution Pupuk Kaltim kembali dilanjutkan tahun ini dan hasilnya pun jauh lebih signifikan.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Pupuk Kaltim Tanam 900 Bibit Pohon di Bontang
- 7 Manfaat Kentang, Wanita Pasti Suka
- Dambakan Keselarasan dengan Pusat, Petani Jateng Dukung Sudaryono Jadi Gubernur
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- Pupuk Bersubsidi Sebesar 9,55 Juta Ton Siap Disalurkan Kepada Petani