Lewat Riset Terapan Vokasi, BUMDes Bakal Makin Maju
Dia mengingatkan bahwa pendampingan saja tidak cukup. “Tanpa kualitas sumber daya manusia, yang ada juga akan tertatih-tatih,” katanya.
Webinar juga dihadiri oleh Wakil Menteri Desa Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi, Dekan Sekolah Vokasi IPB University Arief Daryanto, Tim Program Riset Keilmuan Terapan Kemendikbud Ristek Otto Purnawarman, dan Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM Rika Fatimah.
Dalam paparannya, Wakil Mendes PDTT Budi Arie Setiadi melihat potensi dan kemajuan BUMDes sangat tergantung kondisi anak muda di desa.
“Kemajuan desa dan BUMDesnya tergantung pada kondisi anak mudanya, sumber daya, dan partisipasi masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, warga desa bukan sekadar penonton pembangunan.
“Banyak anak muda membuat potensi maju jauh lebih besar. Jadi beri kesempatan oleh pemerintah desa. Kalau bisa pengelola BUMDes diberikan kepada anak muda,” ujar Budi.
Budi dan Eko melihat Pendidikan vokasi sangat berkontribusi menyelesaikan masalah ekonomi desa.
“Karenanya, keterampilan dan pendidikan vokasi ini penting, karena pembangunan desa, masalah BUMDes adalah mengenai kelangkaan dan kesenjangan sumber daya yang mumpuni,” ujar Budi.
Pendidikan vokasi sangat berpotensi untuk memajukan perekonomian masyarakat desa, khususnya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
- 31 Industri dari China Jadi Partisipan Business Matching 2024, Pendidikan Vokasi Berpeluang
- Menaker Ida Fauziyah Ungkap Tujuan Transformasi Balai Latihan Kerja
- Jurnal International IJTech Tambah Bidang Riset Multidisciplinary
- Kemenkominfo Bakal Pindah Kantor ke IKN Pada Juli 2024
- Pertamina dan Bakrie Group Sepakat Kembangkan Infrastruktur Riset Berkelanjutan di IKN
- Budi Arie Bilang Menantu Jokowi Tidak Akan Maju di Pilkada 2024