Lewat Riset Terapan Vokasi, BUMDes Bakal Makin Maju
Dia mengingatkan bahwa pendampingan saja tidak cukup. “Tanpa kualitas sumber daya manusia, yang ada juga akan tertatih-tatih,” katanya.
Webinar juga dihadiri oleh Wakil Menteri Desa Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi, Dekan Sekolah Vokasi IPB University Arief Daryanto, Tim Program Riset Keilmuan Terapan Kemendikbud Ristek Otto Purnawarman, dan Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM Rika Fatimah.
Dalam paparannya, Wakil Mendes PDTT Budi Arie Setiadi melihat potensi dan kemajuan BUMDes sangat tergantung kondisi anak muda di desa.
“Kemajuan desa dan BUMDesnya tergantung pada kondisi anak mudanya, sumber daya, dan partisipasi masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, warga desa bukan sekadar penonton pembangunan.
“Banyak anak muda membuat potensi maju jauh lebih besar. Jadi beri kesempatan oleh pemerintah desa. Kalau bisa pengelola BUMDes diberikan kepada anak muda,” ujar Budi.
Budi dan Eko melihat Pendidikan vokasi sangat berkontribusi menyelesaikan masalah ekonomi desa.
“Karenanya, keterampilan dan pendidikan vokasi ini penting, karena pembangunan desa, masalah BUMDes adalah mengenai kelangkaan dan kesenjangan sumber daya yang mumpuni,” ujar Budi.
Pendidikan vokasi sangat berpotensi untuk memajukan perekonomian masyarakat desa, khususnya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
- Terima Gubernur Provinsi Tomsk Rusia, Sultan Bahas Kerja Sama di Bidang Riset Hingga Sister City
- FH UKI dan Universitas Sevilla Jalin Kerja Sama di Bidang Riset dan Akademis
- Wamen Diktisaintek Dukung Langkah Atma Jaya Menuju Universitas Berbasis Riset
- Australia & Indonesia Siapkan Anggaran Rp 40 Miliar untuk Riset Transisi Energi Berkelanjutan
- Bupati Pessel Instruksikan Pengawasan Harga Pangan Selama Ramadan
- Ibas Sebut Penguatan Riset dan Pendidikan di Indonesia Harus Diperkuat