LHK Hadir untuk Sentani, Kawal Perbaikan Tata Ruang
Penataan permukiman dan peninjauan kembali tata ruang, (termasuk skema-skema adaptasi) dalam pengurangan resiko bencana direkomendasikan melalui koordinasi multipihak.
"Rehabilitasi lahan terbuka tetap dilakukan, bahkan ditingkatkan dari semula 1.000 ha menjadi 2.500 ha," tuturnya.
Selain itu, KLHK memantapkan kawasan cagar alam juga menjadi keharusan melalui rekonstruksi batas cagar alam yang berbatasan dengan areal aktivitas manusia agar terdapat kejelasan tata kelolanya.
Pembentukan satgas penanganan dan posko informasi bencana Sentani menjadi instrumen pengendalian dan pemutakhiran strategi pengurangan resiko bencana serta pengawalan agar rencana aksi yang telah didesain dapat terlaksana dengan baik. Intervensi bangunan
Konservasi Tanah dan Air (KTA) seperti Saluran Pembuangan Air (SPA) dilakukan untuk meningkatkan stabilitas lahan di titik-titik rawan longsor.
Kontinyuitas proses penegakan hukum dalam kerangka Gerakan Nasional Penyelamatan Sumberdaya Alam (GNPSDA) dengan supervisi KPK dan penyelesaian tata kelola perizinan selalu didorong untuk memperkecil peluang penyimpangan tata kelola yang berdampak merugikan.
"Itu semua merupakan upaya penyesuaian agar bencana tak terulang. Pada dasarnya bencana hanya ada di persepsi manusia, alam hanya mencari kestabilan," pungkasnya. (flo/jpnn)
Karakter mudah longsor dan menimbulkan banjir bandang juga dijumpai di belahan utara Cycloop.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Selamat, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari KLHK, Ini Daftar Namanya
- Local Hero Pertamina Group Boyong 8 Penghargaan KLHK di Ajang Festival PPKL 2024
- Hadiri Pertemuan di Kanada, Dirjen PSLB3 Rosa Tekankan Penanganan Pencemaran Lintas Batas Polusi Plastik
- Buka Festival Pengendalian Lingkungan 2024, Menteri Siti Singgung Penggabungan 2 Kementerian
- Tim FH Universitas Trisakti Ikuti Kompetisi Peradilan LH Tingkat Dunia, Begini Harapan Menteri Siti
- KLHK Gelar Panggung Kolaborasi Rimbawan, Begini Pesan Menteri Siti