Libra Gagal, WhatsApp Pay Kena Jegal

Libra Gagal, WhatsApp Pay Kena Jegal
WhatsApp. Foto: Pixabay

jpnn.com, BRASIL - Bank sentral Brasil secara efektif menangguhkan fitur pembayaran yang baru diluncurkan Facebook untuk layanan pesan WhatsApp, bernama WhatsApp Pay.

Keputusan bank sentral Brasil, menyusul permintaan diberhentikannya pembayaran dan transfer melalui jaringan Visa dan Mastercard.

Bank sentral Brasil mengatakan bahwa meluncurkan layanan tanpa analisis sebelumnya oleh otoritas moneter dapat merusak sistem pembayaran Brasil di bidang persaingan, efisiensi dan privasi data, Reuters melaporkan, Rabu.

Fitur, yang diluncurkan pekan lalu, itu memungkinkan pengguna untuk mentransfer dana secara individu atau ke bisnis lokal dalam obrolan WhatsApp dengan cara melampirkan pembayaran, seperti halnya fitur pengiriman foto atau video yang ada di dalam aplikasi pesan instan tersebut.

Langkah bank sentral itu memukul kembali Facebook setelah mata uang digitalnya, Libra, menghadapi perlawanan keras dari regulator.

WhatsApp, yang memiliki lebih dari 120 juta pengguna di Brasil, pasar terbesar kedua setelah India, juga harus berjuang dalam meluncurkan fitur pembayarannya.

Dalam pernyataannya, bank sentral Brasil menyebutkan bahwa jika Visa dan Mastercard tidak mematuhi permintaan tersebut, keduanya akan dikenakan denda dan sanksi administratif.

Juru bicara WhatsApp mengatakan layanan pesan tersebut akan terus bekerja dengan "mitra lokal" dan bank sentral untuk menyediakan pembayaran digital bagi para penggunanya di Brasil.

Bank sentral Brasil secara efektif menangguhkan fitur pembayaran yang baru diluncurkan Facebook untuk layanan pesan WhatsApp, bernama WhatsApp Pay.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News