Libur Panjang Akhir Oktober, Pak Ganjar Minta Warga Tidak Mudik

Libur Panjang Akhir Oktober, Pak Ganjar Minta Warga Tidak Mudik
Gubernur Ganjar Pranowo memimpin rapat penanggulangan Covid-19 di ruang kerja gubernur. Foto: Instagram

Anggota relawan covid-19 Desa Karimunjawa, Atik mengatakan, selain pendataan relawan juga berperan untuk melakukan sosialisasi tentang bahaya Covid-19.

"Jika ada wisatawan yang datang, kita cek ada suratnya (rapid test) tidak, kemudian menandatangani surat pernyataan, berapa hari di Karimunjawa, (agen) yang bawa siapa, kita akan mengkoordinasikan kalau terjadi masalah, termasuk (seumpamanya) ada kaitannya dengan penularan virus," paparnya.

Dia menyebut, di Karimunjawa peran relawan dan gerakkan Jogo Tonggo saling aktif mendukung.

"Di Karimunjawa dua-duanya berperan (relawan dan Jogo Tonggo). Kalau Jogo Tonggo, semisal ada pelancong yang tak bawa persyaratan (rapid test) kita minta Pak RT setempat untuk mengawasi supaya tidak berkeliaran. Kalau relawan, kita melakukan pendataan bagi-bagi masker dan sosialisasi bahaya Covid," pungkas Atik. (flo/jpnn)

Gubernur Ganjar Pranowo minta warga Jateng yang merantau tidak mudik saat libur panjang akhir bulan.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News