Libur Panjang Lebaran, Pengusaha Mengaku Rencana jadi Kacau
Kamis, 10 Mei 2018 – 00:05 WIB
“Dengan adanya perubahan yang tiba-tiba ini tentunya akan mengacaukan seluruh rencana kerja dan delivery time dari produk, khususnya ekspor akan terganggu. Bagaimana kita harus menggenjot ekspor kalau pemerintah justru menghambatnya,” ujarnya.
Sebetulnya yang dibutuhkan industri adalah perencanaan yang baik. Sehingga semua tidak serba mendadak di waktu-waktu terakhir. Sebab, dampak kebijakan yang berubah akan sangat luas. Meski secara kerugian belum bisa diperkirakan, dari segi upah saja sudah 200 persen.
”Yang jelas ini sangat merugikan terhadap rencana blueprint making Indonesia 4.0 dalam menggenjot ekspor,” jelasnya. (ves/bun)
Wapres Jusuf Kalla mengatakan, libur panjang Lebaran 2018 akan menggerakkan perekonomian di daerah.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Puncak Libur Lebaran, KALOG Express Layani 3.186 Ton Pengiriman Barang
- Produk UMKM Binaan Pertamina jadi Incaran Pemudik Saat Libur Lebaran
- Kemenhub: 9.475 Orang Gunakan Kereta Api saat Momen Lebaran 2024 di Sulsel
- Heru Budi Larang ASN Tambah Libur, Minta Tidak Curang
- Heru Budi Tegaskan tidak Ada WFH Bagi ASN Pemprov DKI Jakarta
- Sekda Jayapura Mengingatkan ASN tidak Menambah Libur Lebaran