Libur Panjang, Siap-Siap Ada Tes Covid-19 Acak di Lokasi Wisata

Selain jalan dan tempat wisata, pengelola hotel juga harus memerhatikan protokol kesehatan.
"Hotel juga karena di Jateng hotel ramai. Kami minta bisa terapkan protokol kesehatan," imbuhnya.
Dia juga meminta Tim Gabungan Kesiapsiagaan Bencana untuk melakukan simulasi penanganan pengungsi. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya penularan COVID-19 klaster pengungsian.
"Kami minta dilakukan simulasi tempat pengungsian karena pandemi. Kita minta optimal mungkin menghindari suatu kerumunan," ucap Ganjar.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo mengatakan pihaknya siap bekerja ekstra dalam tim kesiapsiagaan bencana tahun ini.
"Kami bekerja ekstra karena menghadapi bencana alam dan non-alam. Termasuk penanganan pengungsi kita sudah punya titik karantina. Tinggal nanti kita atur jaraknya," papar dia.
Terkait libur panjang dan tes COVID-19 di tempat wisata, pihaknya mengaku sudah siap.
"Iya sesuai arahan Pak Gubernur kami lakukan tes secara sampling. Kalau hasil rapid test reaktif kami akan (lakukan) tes swab," pungkasnya. (flo/jpnn)
Pemprov Jateng akan melakukan tes COVID-19 secara acak di jalan dan lokasi wisata.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Peringati Hardiknas 2025, Ahmad Luthfi Berikan Beasiswa kepada 1.100 Anak Tidak Sekolah
- Gubernur Luthfi Jamin Perlindungan Program Pembangunan Desa
- 3 Maskapai akan Buka Rute Internasional Via Bandara Ahmad Yani, Luthfi: Mendongrak Pariwisata & Investasi
- Ganjar Pranowo Tanggapi Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa
- Pemprov Jateng Usulkan Gunung Slamet Jadi Taman Nasional Demi Konservasi Lingkungan
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Luncurkan Program Kecamatan Berdaya