Liburan dengan Sahabat Baik untuk Kesehatan, Begini Penjelasannya

Liburan dengan Sahabat Baik untuk Kesehatan, Begini Penjelasannya
Liburan di Bali. Foto : Natalia Laurens/JPNN

jpnn.com - Melakukan minibreak dengan teman-teman baik untuk kesehatan Anda. Telah terbukti bahwa persahabatan bisa memperpanjang harapan hidup, menurunkan kemungkinan penyakit jantung, bahkan membantu Anda mentolerir rasa sakit.

Psikolog bisa memprediksi ukuran jaringan sosial seseorang berdasarkan pada seberapa banyak rasa sakit yang bisa mereka tahan. Persahabatan juga membuat kita merasa baik.

Pada tahun 2016, para peneliti menemukan bukti bahwa bergaul dengan teman-teman bisa meningkatkan produksi oksitosin, hormon rasa yang enak yang dihasilkan tubuh kita ketika kita bahagia. Ilmu pengetahuan telah menunjukkan bahwa oksitosin bisa membuat orang lebih percaya, lebih murah hati, dan lebih ramah.

BACA JUGA: Jangan Tunggu Tanggal Merah untuk Liburan

Sebaliknya, menurut orang-orang pintar di Harvard, orang-orang yang tidak memiliki persahabatan yang kuat cenderung lebih tertekan, mengalami penurunan kognitif di kemudian hari, dan yang cukup menakutkan, lebih mungkin meninggal pada usia yang lebih muda.

Satu studi, menemukan bahwa kurangnya ikatan sosial yang kuat meningkatkan risiko kematian dini dari semua penyebab hingga 50 persen, yang memiliki efek yang sama dengan merokok hingga 15 batang sehari.

Sebuah studi tahun 2012 menemukan bahwa risiko demensia meningkat tergantung pada bagaimana perasaan orang yang kesepian. Memiliki teman secara ilmiah baik untuk kesehatan Anda, tetapi mungkin sulit untuk mempertahankan pertemanan itu.

Orang-orang berpindah, pekerjaan berubah, anak-anak lulus, dan menjaga persahabatan bisa sulit dan pembaruan Facebook sesekali tidak selalu mencukupi.

Telah terbukti bahwa persahabatan bisa memperpanjang harapan hidup, menurunkan kemungkinan penyakit jantung, bahkan membantu Anda mentolerir rasa sakit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News