Liburan Obama di Saat Krisis

Liburan Obama di Saat Krisis
OBAMA BERLIBUR. Liburan musim panas keluarga Presiden Amerika Serikat selalu menjadi bahan perbincangan. Tak terkecuali liburan Presiden Obama, yang kali ini mendapatkan sorotan karena bertepatan dengan krisis ekonomi yang melanda negeri itu.
Sisi "serius" saat liburan itu ditunjukkan Obama ketika dia membuka sebuah diskusi menarik dengan dua putrinya tentang perdagangan budak. Saat itu, keluarga istana tersebut mengunjungi pelabuhan budak di Ghana.Dalam sebuah interview dengan CNN bulan lalu, Obama menggambarkan kunjungannya ke tempat tersebut merupakan kesempatan untuk menjelaskan kepada Malia dan Sasha tentang bagaimana manusia bisa merendahkan orang lain, hanya karena mereka tampak berbeda.

"Anda tahu, bagian penting yang harus Anda lakukan kepada anak-anak adalah membuat mereka membayangkan sesuatu. Bagaimana mereka bisa merasakan seandainya menjadi seorang pedagang budak" Mereka akan selalu bertanya bagaimana jika diperlakukan secara tidak adil dan mengukur sikap mereka apakah akan berakibat buruk kepada orang lain?" papar presiden yang pernah tinggal di Menteng, Jakarta, itu.

Di Roma, Obama dan istri mengajak Malia dan Sasha untuk belajar membuat gelato (es krim khas Italia) dan melihat dari dekat proses pembuatan pisang dan blackberry menjadi makanan pencuci mulut yang menggugah selera.

Keluarga Obama selalu menekankan pentingnya menegakkan disiplin pada kedua putrinya. Meski liburan musim panas tiba, proses pembelajaran tidak boleh berhenti. " Televisi dan komputer tetap mati sampai waktu makan malam dan sebelum tidur," tutur Michelle saat kunjungan ke San Fransisco, Juni lalu. Bahkan, dia menambahkan, tradisi rutin liburan musim panas putrinya justru"tidur lebih cepat".

Menurut orang dekatnya, Obama menganggap negara dan dunia secara luas sebagai kelas terbuka bagi anak-anak mereka.

Seperti apa liburan sekolah musim panas keluarga Presiden AS Barack Obama" Mengapa sang presiden "tega" berhura-hura ketika jeritan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News