Liga dengan Atraksinya

Oleh Dahlan Iskan

Liga dengan Atraksinya
Dahlan Iskan di antara tanaman quinoa di pegunungan Qinghai pada ketinggian 4.000 meter di atas permukaan laut. Foto: disway.id

Saya tidak perlu mengulangi. Kompetisi musim ini memang seru. Sampai menjelang pertandingan terakhir pun belum diketahui siapa juaranya.

Persaingan di papan atas begitu sengitnya: antara Persija dan PSM. Persaingan di papan bawah begitu menegangkan: siapa tiga klub yang harus turun takhta.

Persib sebenarnya kandidat juara. Sebelum ada kasus kematian suporter Persija. Di Bandung. Yang menyebabkan Persib terkena sanksi berat.

Tidak boleh bermain di kandang. Sampai akhir musim. Itulah yang justru membuahkan Persija juara. Dengan pengorbanan salah seorang suporternya.

Musim ini sanksi diberikan dengan sangat tegas. Dan berat. Persebaya, misalnya, begitu sering didenda. Akibat Bonek melakukan pelanggaran. Misalnya menyalakan flare. Atau meneriakkan kata-kata yang dilarang.

Pernah Bonek mencoba ini: memasang spanduk besar dengan tulisan huruf Jawa. Maksudnya agar petugas dari Jakarta tidak bisa membaca isinya: pelungker-pelungker.

Eh, kena denda juga. Rupanya ada yang bisa membaca huruf Jawa. Kabarnya Persebaya terkena denda Rp 1,2 miliar. Selama satu musim ini. Persib mungkin lebih besar lagi.

Yang juga harus dipuji adalah Indosiar. Yang mau menyiarkan langsung. Sampai mengorbankan acara populernya: Dangdut Academy.

Persib sebenarnya kandidat juara. Sebelum ada kasus kematian suporter Persija. Di Bandung. Yang menyebabkan Persib terkena sanksi berat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News