Lihat, dari Dewasa Hingga Anak-Anak Menangis Melihat Jenazah Ali Mom

Lihat, dari Dewasa Hingga Anak-Anak Menangis Melihat Jenazah Ali Mom
Keluarga korban menangis saat jenazah Ali Mom dievakuasi oleh tim gabungan TNI-Polri. Ali yang merupakan pelajar SMA diduga tewas ditembak KKB. Foto: Satgas Nemangkawi for Cepos

jpnn.com, ILAGA - Keluarga Ali Mom hingga kini belum merelakan kepergian pelajar kelas X SMAN 1 Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Ali Mom diduga tewas ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Lekagak Talenggen di Kampung Uloni, Ilaga, Kamis (15/4) lalu.

Hingga saat ini, keluarga Ali Mom meminta kepada pelaku pembunuhan yakni TPNPB-OPM agar segera menyerahkan bukti-bukti keterlibatan almarhum Ali Mom sebagai mata-mata TNI-Polri.

Keluarga korban Alminus D Mom yang juga sebagai anggota DPRD Timika menegaskan, dirinya sudah melakukan konsolidasi dengan keluarga.

Dari hasil rapat dengan keluarga korban, sepakat meminta kepada TPNPB-OPM segera menyerahkan bukti keterlibatan Ali Mom sebagai mata-mata.

“Ali Mom merupakan anak sekolah yang masih muda dan tidak pernah terlibat dalam kegiatan mata-mata,” kata Alminum D. Mom seperti dilansir dari Cepos Online, Kamis (22/4).

Pihak keluarga menyesalkan anak mereka jadi korban tanpa alasan. Untuk itu, keluarga meminta ke TPNPB-OPM segera menyerahkan bukti kegiatan-kegiatan korban dengan pihak keamanan TNI-Polri.

“Bukti foto dan tertulis. Saya minta segera serahkan kepada keluarga korban. Sampai saat ini belum ada informasi terkait ketelibatan Ali Mom sebagai mata-mata,” tuturnya.

Sebelum tewas ditembak, Ali Mom ditelepon orang tak dikenal dan meminta korban untuk membelikan rokok dan pinang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News