Lihat, Ibas Tuangkan Langsung Minyak Goreng Saat Operasi Pasar
“Wah ya tergantung Mas, karena kulo jualan jadi bisa dua liter dalam seminggu. Jadi, kalau langka dan mahal, kami sulit Mas,” jawab salah seorang seorang warga.
Sontak Ibas pun menjawab, “Ya messeake ya, untuk itu sekarang kami berikan atensi dan kepedulian ini, Bu!”
“Monggo jangan banyak-banyak ya. Kita harus berbagi dengan yang lainnya,” lanjut Ibas.
Dalam operasi pasar murah di dapilnya, Ibas menyalurkan 16.000 liter (16 ton) minyak goreng, Selasa (8/3/22).
“Ini adalah realitas kejadian yang kami temui di Kabupaten Ngawi ketika kami melakukan reses DPR RI. Kami serap aspirasi masyarakat tidak hanya dari pemberitaan, tetapi kami melihat langsung di lapangan bahwa benar mereka merasa kesulitan dan mengeluhkan mahalnya harga kebutuhan pokok seperti kedelai, lombok (cabai), daging, dan yang paling gaduh adalah minyak goreng," ujar Ibas.
Ibas menilai harga minyak goreng belakangan ini memang berubah-ubah dan terjadi kelangkaan.
Di Kabupaten Ngawi, Ibas mengaku sempat bertanya kepada kepala pasar dan para pembeli untuk harga eceran tertinggi sebesar 14 ribu hingga 17 ribu rupiah.
Akan tetapi, kata Ibas, realitanya masyarakat masih harus membeli minyak goreng dengan harga yang lebih dari itu, bisa sampai Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu, bahkan ada yang sampai Rp 90 ribu per liter.
Ibas panggilan akrabnya Edhie Baskoro Yudhoyono ikut tuangkan secara langsung minyak goreng per liter kepada warga yang antre dalam operasi pasar.
- Ibas Sambut Baik Putusan MK: Selamat untuk Prabowo-Gibran
- Bea Cukai Edukasi Masyarakat Ikut Mencegah Peredaran BKC Ilegal Lewat Kegiatan Ini
- Kejagung Mendakwa 5 Perusahaan dalam Grup Wilmar Telah Merugikan Negara Rp12,3 T
- Berantas Rokok Ilegal, Bea Cukai Gelar Operasi Pasar di Malang dan Banyuwangi
- Pj Gubernur Agus Fatoni Apresiasi Operasi Pasar Perwakilan BPKP Sumsel
- Bea Cukai Bertindak Tegas, Sita Jutaan Batang Rokok Ilegal Lewat Operasi di 2 Wilayah Ini