Lihat, Marc Marquez Tak Bisa Mengendalikan Emosinya

"Kemudian saya menenangkan diri dan menemukan tempat saya. Saya mencetak waktu terbaik saya di akhir GP. Finis 13 detik di belakang Fabio Quartararo (pemenang), itu luar biasa," imbuh Marquez.
Sambutan dari keluarga dan krunya, membuat Marquez terharu.
"Saya tidak bisa mengendalikan emosi saya. Menyelesaikan balapan adalah langkah terbesar dalam rehabilitasi saya dan merasa seperti pembalap MotoGP lagi adalah impian saya. Itu terjadi hari ini," kata juara dunia delapan kali tersebut.
"Tentunya, kembali ke garasi membuat saya kelelahan, terkuras tenaga, tetapi ini hal paling paling emosional yang tak bisa saya bendung. Ini sangat baik," imbuhnya.
Visibly emotional and who can blame him! ????@marcmarquez93 was overcome after making his #MotoGP racing return after nine months out injured! ???? #MarcReturns | #PortugueseGP ???????? pic.twitter.com/XZynurKDPB — MotoGP™???? (@MotoGP) April 18, 2021
Penampilannyan hari itu memberinya sembilan poin, 52 di belakang Quartararo sebagai pemuncak klasemen sementara.
Tersisa 16 balapan hingga akhir musim dan kemungkinan dua balapan tambahan di Argentina dan Amerika Serikat.
Seri keempat MotoGP 2021 akan berlangsung di Jerez, tempat Marc Marquez mengalami kecelakaan tahun lalu.
- Tes MotoGP Spanyol: Marquez Pertama, tetapi Yamaha Jadi Perhatian Utama
- MotoGP 2025: Perasaan Marc Marquez Melihat Posisinya Direbut Alex Marquez
- Hasil MotoGP Spanyol 2025: Alex Marquez Pecah Telur, Marc Marquez Terlempar
- MotoGP Spanyol 2025: Sosok yang Berpotensi Mengusik Marc Marquez di Jerez
- Klasemen MotoGP 2025 & Komentar Marc Marquez soal Quartararo
- 2 Menit di Depan Marc Marquez Serasa 2 Tahun Buat Quartararo