Lihat Tingkah Laku Warga Surabaya, Dokter Joni Mengaku Belum Sanggup Penuhi Instruksi Jokowi

Lihat Tingkah Laku Warga Surabaya, Dokter Joni Mengaku Belum Sanggup Penuhi Instruksi Jokowi
Koordinator Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Dokter Joni Wahyuadi. Foto: ngopibareng

“Kami koordinasi sangat intensif, mulai tingkat Babinsa sampai Danramil, dan Bhabinkamtibmas hingga kapolsek. Lini paling bawah yang bisa melakukan proteksi terhadap kasus di daerah masing-masing. Kemudian penyekatan di Surabaya Raya,” kata Khofifah.

Tak hanya itu, upaya juga dilakukan dengan turus langsung ke lapangan bersama dengan para jenderal untuk melakukan upaya pendisiplinan. Seperti pembagian masker dan sosialisasi penerapan protokol kesehatan.

Gugus Tugas Jatim juga kini menggandeng pihak-pihak lain seperti organisasi kepemudaan, mahasiswa, dan elemen lain untuk ikut melakukan kampanye tersebut.

Diketahui, Presiden Jokowi dalam kunjungannya ke Jawa Timur beberapa waktu lalu meminta pemerintah daerah Jawa Timur untuk menurunkan kurva peenyebaran kasus covid-19. 

Namun, tampaknya permintaan itu belum bisa dipenuhi. Alasannya, angka kasus positif baru justru meningkat cukup tajam. Di samping itu tingkat kedisiplinan warga sangat rendah. (ngopibareng/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Dokter Joni Wahyuhadi mengungkapkan kasus covid-19 makin tinggi di Jatim termasuk Surabaya karena aktivitas warga yang tidak disiplin sehingga permintaan Jokowi belum bisa terpenuhi.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News