Lihat...Banjir Setinggi Pinggang Rendam Pasar Youtefa

Lihat...Banjir Setinggi Pinggang Rendam Pasar Youtefa
Banjir melanda Distrik Abepura, Jayapura, termasuk di kawasan Pasar Youtefa. Foto: dok/Cenderawasih Pos

“Ini yang dibangun drainase dan tidak melihat tembok yang sudah roboh, seharusnya temboknya dulu yang diperbaiki jadi ketika banjir tidak separah ini,” imbuhnya.

Banjir terparah yang melanda Pasar Youtefa menurut Tonce terjadi pada tahun 2002, saat itu ketinggian air mencapai 2 meter. “Ini masih lebih baik, 2002 lalu mencapai 2 meter dan itu benar-benar melumpuhkan,” tuturnya. 

Selain pedagang di Pasar Youtefa yang mengalami kerugian, petani sayur di areal perkebunan sayur di Jalan Baru Pasar Youtefa juga mengalami kerugian yang tak sedikit. Pasalnya kebun sayur mereka yang siap panen hampir dipastikan gagal panen lantaran terendam banjir. 

“Sudah, ini bisa dibilang kami gagal panen dan rugi di depan mata. Sedih sekali karena hanya ini mata pencarian kami,” kata Yoseph salah seorang petani sayur. 

Yoseph sendiri memiliki 18 bedeng yang ditanami kangung dan sawi. Untuk jenis sawi ia pastikan tak ada yang bisa diselamatkan sedangkan kangkung ia juga belum yakin ada yang masih bisa dijadikan uang.

“Saya sejak 2006 disini dengan 8 bedeng. Untuk satu bedengnya bisa menghasilkan sekitar Rp 1 juta jadi kalikan saja, itupun belum dengan petani lain. Dulunya juga pernah banjir tapi air hanya lewat. Kali ini yang parah sekali, air tergenang dan debitnya tinggi sekali,” jelas Yoseph. 

Ia beberapa kali juga menyebut bahwa setelah pembuatan drainase inilah air langsung menggenangi ladangnya. “Di ujung atas dan bawah posisinya tinggi tapi yang tengah sini rendah sekali jadi air turun ke ladang kami,” kesalnya. 

Yoseph menyebut bahwa di lokasi perkebunan sayur ini sejatinya tak hujan. Hujan justru turun dari areal Skyline hingga Kotaraja dan imbas debit air tersebut yang beluber menghantam lahan perkebunan. (ade/fia/dill/nat/adk/jpnn)


JAYAPURA - Banjir merendam Pasar Youtefa, Abepura, Jayapura, usai hujan deras mengguyur Kota Jayapura dan sekitarnya sejak Minggu (24/1) malam hingga


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News