Lihatlah! Ini Bukti dan Langkah Berani Era Jokowi Dalam Pemulihan Lingkungan

Lihatlah! Ini Bukti dan Langkah Berani Era Jokowi Dalam Pemulihan Lingkungan
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya. Foto: Humas KLHK

Siti juga menjelaskan snapshot langkah-langkah korektif tersebut seperti: Reforma Agraria dari hutan, perhutanan sosial, penanganan kebakaran hutan dan lahan, tata kelola gambut, moratorium sawit, penanganan sampah, pengendalian pencemaran, pengendalian merkuri dan reklamasi dan rehabilitasi lahan/hutan untuk mengatasi lingkungan yang kritis dan mengurangi bencana alam.

Dalam hal mengatasi kesenjangan akses pemanfaatan kawasan hutan disebutkan, alokasi perijinan kepada swasta 32,74 juta Ha atau 98,53 persen dan kepada masyarakat 1,35 persen dan untuk prasarana dan sarana publik 0,12 persen. Dalam kaitan itu maka kebijakan yang dikoreksi Presiden meliputi langkah mengedepankan izin akses bagi masyarakat dengan hutan sosial, implementasi secara efektif moratorium hutan primer dan gambut.

Selain itu, tidak membuka lahan gambut baru (land clearing), moratorium izin baru sawit, pengawasan pelaksanaan izin dan mencabut HPH/HTI yang tidak aktif, pengendalian izin sangat selektif dan luasan terbatas untuk izin baru HPH/HTI serta mendorong kerja sama hutan sosial (sebagai offtaker).

Mantan Sekjen DPD RI ini menjelaskan realisasi Perhutanan Sosial per akhir Desember 2018 tercatat seluas 2,5 juta Ha bagi ± 592.438 KK, dalam 5.393 Kelompok Tani di 305 Kabupaten. Periode sampai dengan tahun 2014 seluas 0,46 juta Ha, sedangkan periode 2015 – 2018 seluas 2,5 juta Ha.

Kepada kelompok tani hutan diberikan pendampingan untuk penguatan kelembagaan kelompok, pengelolaan kawasan dan usaha serta pemberian akses modal, pasar dan teknologi.
Wartawan senior Wilmar Witular berpandangan langkah-langkah yang dilakukan era Presiden Jokowi ini terlihat keberhasilannya. Keberhasilan lain yang menonjol adalah dalam hal penanganan kebakaran hutan.

Lihatlah! Ini Bukti dan Langkah Berani Era Jokowi Dalam Pemulihan Lingkungan

Wilmar Witular sendiri mengaku secara langsung bersama Presiden Jokowi pada Nopember 2014 melakukan pencegahan di lahan Gambut Sei Tohor di Riau. Menurutnya, penanganan kebakaran hutan dan penurunan deforestasi juga hal yang jelas sebagai bukti. Begitupun langkah penegakan hukum merupakan bagian keberhasilan yang nyata dan tentu saja sekarang sedang didorong penanganan sampah sebagai bagian dari upaya bersama dengan masyarakat.

Wimar Witoelar yang hadir dalam acara diskusi ini memuji langkah-langkah berani yang sudah dilakukan pemerintah di bidang lingkungan dan kelautan. “Ibu Susi Pudjiastuti dan Ibu Siti Nurbaya adalah orang-orang legend dan seharusnya mereka bisa terus pertahankan untuk melanjutkan pembangunan bangsa dan bernegara,” kata Wimar.

Menteri Siti Nurbaya menjelaskan bagaimana langkah korektif era Presiden Jokowi yang mencakup kelembagaan, kebijakan alokasi sumber daya hutan, instrumen-instrumen kebijakan dan implementasinya, serta law enforcement.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News