Lima Belas Menit Harus Sajikan 12 Menu
Selasa, 23 Juli 2013 – 05:49 WIB
Saat diterima bekerja di sebuah kedai kopi di Jogja itu, kata Doddy, dirinya masih berstatus mahasiswa, sekitar 2007. Tapi, dia sudah hampir lulus. Dengan demikian, dia punya banyak waktu longgar untuk bekerja.
"Sebelumnya saya hanya tahu cara menyeduhkan kopi sobek. Sobek bungkusnya, tuang ke gelas, dan siram air panas. Sudah. E"ternyata bukan seperti itu, ada teknik-tekniknya," jelas pria kelahiran Kota Rantau Panjang, Aceh Timur, tersebut.
Di kedai kopi itulah Doddy mulai belajar membuat minuman kopi dengan benar. Mulai takarannya, cara menuangkannya, hingga penyajiannya yang tidak boleh sembarangan.
"Ternyata tidak gampang. Tapi, dari belajar terus setiap hari itulah passion saya tumbuh," terangnya.
Berawal dari iseng melamar sebagai barista, dunia kopi malah membawa sejumlah penghargaan bagi Doddy Samsura. Dia kini menyandang gelar barista nomor
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor