Lima Jam Ditahan, Penggorok Leher Ibu Dibebaskan

Lima Jam Ditahan, Penggorok Leher Ibu Dibebaskan
Lima Jam Ditahan, Penggorok Leher Ibu Dibebaskan

jpnn.com - KEDIRI - Setelah menjadi buron tim buru sergap (buser) Polres Kediri, Wahyudi, 36, warga Kelurahan Setonopande, Kota Kediri, bisa dibekuk kemarin (7/3). Petugas menangkap penggorok leher Suparni, 66, ibu kandungnya, itu di bantaran Sungai Brantas di belakang Masjid Agung Kota Kediri, Jalan Panglima Sudirman.

Wahyudi diringkus sekitar pukul 10.30 setelah petugas mendapatkan informasi bahwa tersangka sering mendatangi bantaran kali di belakang masjid untuk menyendiri. Tetapi, tidak mudah bagi tim buser meringkus Wahyudi. Bapak dua anak itu diduga sakit jiwa sehingga selalu memberontak saat empat petugas berupaya mengamankannya.

Sempat terjadi perkelahian antara Wahyudi dan tim buser. Petugas butuh tenaga ekstra untuk melumpuhkan tersangka. Setelah Wahyudi berhasil dibekuk, tangan dan kakinya pun diikat dengan tali tambang agar tidak bisa melarikan diri.

Menurut Kapolsek Kediri Kota Kompol Abraham Sisik, berdasar pasal 44 KUHP, Wahyudi tidak dapat dijerat dengan hukuman. “Sebab, dia memiliki riwayat penyakit jiwa,” terangnya. Senin lusa (10/3) Wahyudi dikirim ke RSJ Lawang. (c2/JPNN/c9/dwi)

KEDIRI - Setelah menjadi buron tim buru sergap (buser) Polres Kediri, Wahyudi, 36, warga Kelurahan Setonopande, Kota Kediri, bisa dibekuk kemarin


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News