Lima Nama Calon Dubes Dinilai Meragukan

Lima Nama Calon Dubes Dinilai Meragukan
Lima Nama Calon Dubes Dinilai Meragukan

jpnn.com - JAKARTA - Komisi I DPR akan menggelar fit and proper test calon duta besar Indonesia. Proses tersebut akan dilakukan selama dua hari yakni hari ini dan besok.

"Proses pertimbangan dubes akan dilakukan hari ini sampai besok maka besok malam diambil pertimbangan dari Komisi I, apakah oke atau tidak oke," kata Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq di DPR, Jakarta, Selasa (17/9).

Ia menyatakan ada sekitar empat atau lima nama yang masih diragukan. Meski begitu, Mahfudz tidak menyebut nama-namanya. Pandangan meragukan tersebut dapat berubah apabila pada saat fit and proper, mereka dapat memberikan jawaban terbaik.

"Bagaimana gagasan mereka, bagaimana mereka merespon persoalan-persoalan yang diajukan Komisi I. Kalau dari jawaban pandangan mereka bagus, walaupun  diawal ada yang meragukan saya kira Komisi I tidak ada alasan untuk tidak merekomendasikan," kata Mahfudz.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin hanya memberikan rekomendasi soal calon dubes. Mereka tidak dalam kapasitas menolak atau menyetujui.

"Hanya memberikan rekomendasi apakah orang itu cocok di negara itu, apakah kompetensi kesehatan, kemampuan dan pengetahuannya untuk jadi dubes berkuasa penuh, termasuk integritas pribadinya terhadap korupsi," kata Hasanuddin.

Seperti diketahui, ada 22 nama calon duta besar Indonesia yang diajukan presiden. Mereka adalah Fauzi Bowo ke Jerman, Suprapto Martosetomo ke Afrika Selatan, Yuli Mumpuni ke Spanyol, Yusron Ihza ke Jepang, Budi Bowoleksono ke Amerika Serikan yang menggantikan Dino Pati Djalal yang menjadi Kepala BKPM, dan Linggawaty Hakim ke Swiss.

Selain itu, Komjen Pol Ito Sumardi ke Myanmar, Letjen TNI Jhony Lumintang ke Philipina, Drs Yuwono A Putranto ke Norwegia, Raudin Anwar ke Libya, Abdurrahman M Fachir ke Arab Saudi, Jose Antonio Morato Tavares ke New Zealand, Irmawan Emir Wisnandar ke Laos, Sugeng Rahardjo ke China, Burhanuddin ke Sudan, Nurul Qomar ke Brunei Darussalam, Gary Rachman Makmun Jusuf ke Fiji, Rahmat Pramono ke PTRI Asean, Diar Nurbiantoro ke Rumania, Mulya Wirana ke Portugal, Pitono Purnomo ke Kamboja, dan Moenir Ari Soenanda ke Peru. (gil/jpnn)


JAKARTA - Komisi I DPR akan menggelar fit and proper test calon duta besar Indonesia. Proses tersebut akan dilakukan selama dua hari yakni hari ini


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News