Lima Provinsi Boros BBM Diawasi

Lima Provinsi Boros BBM Diawasi
Lima Provinsi Boros BBM Diawasi
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik mengaku seluruh fraksi telah setuju kuota BBM subsidi tahun ini ditambah empat juta kiloliter. "Hal itu disepakati disela pembahasan mengenai alokasi subsidi listrik yang dibahas pemerintah dan Komisi VII Senin malam. "Iya memang harus disetujui, nggak ada jalan lagi. DPR sepakat tapi minta syarat, pengawasannya harus ditingkatkan, terutama terkait program penghematan yang sudah dilakukan beberapa bulan ini," katanya

Menurut dia, hasil keputusan raker itu segera diteruskan kepada Kementerian Keuangan untuk ditindaklanjuti, sementara pihak DPR meneruskan keputusan itu kepada Badan Anggaran DPR. Jero menuturkan kuota BBM subsidi harus ditambah empat juta kiloliter karena realisasi konsumsi over kuota hingga 11 persen secara nasional. "Tiap daerah habisnya berbeda-beda, ada yang boros ada yang sangat boros, mereka perlu diawasi lebih ketat (lihat grafis)," cetusnya.

Wakil Menteri ESDM, Rudi Rubiandinii menyalahkan harga BBM yang murah yang menyebabkan masyarakat cenderung boros, padahal premium dan solar bukan termasuk energi tidak terbarukan. "Memang harusnya harga BBM sudah dinaikkan, tapi DPR-nya ngga setuju. Saya rasa idealnya Rp 6.000 perliter cukup untuk 5-6 tahun ke depan. Minyak fosil ini harus dihemat, kalau tidak nanti kita tidak akan punya apa-apa untuk anak cucu kita," sebutnya.

Mengenai disetujuinya kenaikan tarif listrik tahun depan, Rudi mengakui sebenarnya yang lebih urgent memang menaikkan harga BBM subsidi tahun depan. Namun hal itu belum masuk dalam pembahasan dengan DPR saat ini. Menurutnya, jika BBM subsidi yang dinaikkan, subsidi yang dihemat pemerintah lebih besar. Sayangnya, setiap pemerintah berencana menaikkan harga Premium, pasti ditolak DPR. "Harganya mau naik jadi Rp 6.000 perliter saja susah setengah mati," kesalnya.

JAKARTA - Komisi VII DPR RI meminta Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengawasi lima Provinsi yang paling boros mengkonsumsi BBM

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News