Lima Sekolah di Batam Terpaksa Menumpang
Senin, 23 Januari 2012 – 01:44 WIB
"Kami nggak berani menyampaikannya, karena takut salah. Nunggu Kepala Sekolah saja, tapi masih ada acara di pemko. Sedangkan Wakil Kepala Sekolah masih ngajar," ujarnya.
Hal yang sama juga terjadi di SMAN 17 Sagulung yang berlokasi di belakang kantor Lurah Seipelenggut. Sekolah yang baru menjalani tahun pertama itu, juga terpaksa memperpanjang tumpangan kegiatan belajar mengajar mereka di Gedung SMPN 27 Sagulung. Karena gedung sekolah yang dibangun oleh Pemprov Kepri dengan anggaran mencapai Rp1,2 Milliar kini mangkrak karena bermasalah dengan lahan pembangunan sekolah. Gedung sekolah yang sudah mencapai 50 persen pembangunan itu kini sudah tak dikerjakan lagi.
Padahal siswa SMAN 17 ditahun ajaran pertama mereka sudah mencapai 160 siswa. Dan kini mereka masih menumpang belajar di gedung SMPN 27 Sagulung yang lokasinya berdekatan dengan pembangunan gedung sekolah baru SMA itu. "Siswa kami (SMAN 17) belajar siang, karena pagi siswa SMP pakai," ujar guru olahraga SMAN 17, Farmili.(par/eja/nal/med/jpnn)
BATAM - Gagalnya pembangunan empat sekolah baru di Batam pada tahun 2011 lalu membuat lima sekolah yang menumpang di sekolah lain bakal menumpang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PMKRI Toraja Desak Penjabat Gubernur Sulsel Prioritaskan Membenahi Infrastruktur Jalan
- Kebakaran Rumah di Bawah Flyover Manahan Solo, 25 Warga Dievakuasi
- Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, 14 Orang Jadi Tersangka
- Edistasius Endi: PPPK Harus Menjalankan Fungsi sebagai Perekat Bangsa
- Brimob Polda Sumsel Gagalkan Penyelundupan 11 Ton BBM Ilegal
- Diduga Korupsi Dana Pengelolaan Kebun Sawit 500 Hektare, Direktur BUMDes Ditahan Kejati Riau