Lima WN Australia Diperiksa
Mendarat Papua Tanpa Izin
Selasa, 16 September 2008 – 12:28 WIB

Lima WN Australia Diperiksa
JAKARTA – Kecerobohan yang dilakukan lima orang berkebangsaan Australia berbuntut panjang. Polisi Indonesia menangkap warga negara Negeri Kanguru tersebut pada Jumat lalu (12/9) karena tidak memiliki izin mendarat.
Dari keterangan sementara yang dihimpun dari pelaku diketahui, pelanggaran tersebut disebabkan kecerobohan semata. Lima warga Australia itu terdiri atas pilot bernama Scott Bloxam dan kopilot yang merupakan istrinya, yakni Vera Scott Bloxam, serta tiga penumpang bernama Hubert Hofer, Karen Burke, dan Keith Mortimer.
Dengan mengemudikan pesawat bermesin ganda P-68, mereka mendarat pukul 23.28 malam di Bandara Mopah, Merauke, Papua. Mereka mengaku ingin menghabiskan waktu liburan dan berpetualang di Papua yang berjarak dekat dengan Australia. Meski demikian, polisi masih mendalami motif sebenarnya pelanggaran tersebut.
Menteri Luar Negeri Indonesia Nur Hassan Wirajuda mengakui bahwa lima warga negara Australia itu sedang diperiksa. ”Mereka sedang menjalani pemeriksaan polisi setempat,” ujarnya di Istana Presiden Senin (15/9).
Hassan menjelaskan bahwa sejauh ini pemeriksaan Polri tertuju pada sejumlah tindak pelanggaran di wilayah udara dan aturan imigrasi, terutama faktor kedaruratan yang menjadi alasan pilot mendarat di Merauke. ”Termasuk apakah alasan pendaratan yang bertujuan untuk melakukan pengisian bahan bakar itu sudah mendapatkan izin,” imbuhnya.
JAKARTA – Kecerobohan yang dilakukan lima orang berkebangsaan Australia berbuntut panjang. Polisi Indonesia menangkap warga negara Negeri Kanguru
BERITA TERKAIT
- Mendagri Tito Pidato di Global Security Forum di Qatar
- Otoritas Gaza Tuduh Israel Tangkap 360 Tenaga Kesehatan
- Macron Tegaskan Tak Ada Tempat untuk Kebencian dan Rasisme di Prancis
- Mati Lampu Total di Spanyol & Portugal Akibat Serangan Siber? Begini Kata Uni Eropa
- Listrik Padam di Seantero Spanyol & Portugal, Penyebabnya Masih Misteri
- Orang Tertua di Jepang Meninggal Dunia, Sebegini Usianya