Limbah Tambang Hambat Produksi Padi
Jumat, 14 Desember 2012 – 12:16 WIB

Limbah Tambang Hambat Produksi Padi
TENGGARONG - Belum maksimalnya produksi beras di Kutai Kartanegara (Kukar) ditenggarai karena adanya limbah batu bara yang meluber ke persawahan. Alhasil, tak hanya produksinya yang kurang maksimal. Lahan pertanian itupun kian menyusut.
Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kukar Ahmad Taufik Hidayat mengaku, tak semua pertambangan berpengaruh pada pertanian. Begitu juga dengan limbah batu bara.
Baca Juga:
Jika kadar kekeruhannya tidak melampau ambang normal, maka tak akan berpengaruh pada pertumbuhan padi. Tapi jika kadar kekeruhan air melampaui ambang normal, dipastikan bakal mengambat pertumbuhan padi. Menurut dia, adanya padi yang tumbuh tak maksimal itu karena pengelolaan limbah penambangan yang kurang maksimal. Misal, perawatan sediment pond tak dilakukan perawatan secara rutin.
Sehingga kala hujan deras, dipastikan air dalam polder akan melebihi kapasitas. Sehingga terjadi luberan air ke pemukiman warga atau pertanian, yang lokasi tambangnya dekat dengan sawah.
TENGGARONG - Belum maksimalnya produksi beras di Kutai Kartanegara (Kukar) ditenggarai karena adanya limbah batu bara yang meluber ke persawahan.
BERITA TERKAIT
- Warga Kotim Diserang Buaya 4 Meter saat Berwudu di Sungai
- Temui Gubernur Herman Deru, Bupati OKU Paparkan 33 Usulan Bangubsus, Apa Saja?
- Dongkrak Ekonomi dan Wisata, Borobudur International Bike Week akan Jadi Event Tahunan
- Ini Jadwal Terbaru Tes PPPK Tahap 2, Ada Lokasi Lintas Provinsi
- PPPK 2024 Bakal Mendapat TPP, Seragam sama dengan PNS
- PPPK Paruh Waktu Naik Status juga Berdasar Penilaian Kinerja