Limosin Baru Antipeluru dan Antibom untuk Presiden AS
Selasa, 11 November 2008 – 10:52 WIB

Limosin Baru Antipeluru dan Antibom untuk Presiden AS
Secret Service saat ini juga tengah menguji limosin baru yang dipesan untuk ayah dua anak perempuan itu. Harian Daily Telegraph menulis, limosin tersebut bukan hanya antipeluru, tapi juga antibom.
Lebih-lebih, saat ini, sedikitnya 200 juta warga AS memegang izin resmi kepemilikan senjata. Dan, kebencian rasial masih belum sirna betul dari Negeri Paman Sam itu. Data pemerintah menyebutkan, terjadi sekitar 30.000 kematian akibat senjata tiap tahun di seantero AS.
Parahnya, presiden pun tidak luput dari ancaman kejahatan dengan senjata api. Sejarah AS mencatat, empat presiden tewas ditembak ketika masih menjabat. Mereka adalah Abraham Lincoln, James A. Garfield, William McKinley, dan John F. Kennedy. Sedangkan dua yang lain hanya terluka dalam percobaan pembunuhan dengan senjata api.
"Ini akan menjadi hal baru yang unik dan menantang bagi Obama," tutur Fred Burton, vice president antiteror Stratfor, firma yang bergerak dalam bidang intelijen geopolitik.
WASHINGTON - Sebagai presiden kulit hitam pertama yang terpilih saat Amerika Serikat (AS) berada di tengah belitan krisis ekonomi, berjuta tantangan
BERITA TERKAIT
- Presiden Prabowo Bakal Menganugerahkan Bintang Kehormatan Kepada Bill Gates
- Balas Dendam, Pakistan Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India
- Keluarga Diktator Filipina Ferdinand Marcos Dilaporkan Terkait Transaksi Emas 350 Ton
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang