Lindungi Petani, Jatim Kurangi Kran Impor
Rabu, 22 Februari 2012 – 08:57 WIB

Lindungi Petani, Jatim Kurangi Kran Impor
Dia menerangkan, Peraturan Menteri yang dibuat dengan tidak mengikutsertakan Pemprov Jatim tersebut memiliki banyak indikasi negatif. Salah satunya kesengajaan pengalihan pasar impor di Jakarta yang membludak, dan digeser ke Jatim yang notabenenya memiliki potensi pasar yang besar. "Jatim tidak anti impor. Tapi, kami juga tidak bisa menerima regulasi yang nantinya justru bakal merusak pasar petani Jatim," tandasnya. (gal)
SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jatim kian serius menanggapi polemik peralihan pintu impor hortikultura ke Tanjung Perak. Gubernur Jatim menyatakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Ribuan Peserta CFD Meriahkan Acara Rejeki wondr BNI
- Bank Raya Dukung Skolari Tumbuh dan Mengelola Keuangan Komunitas Lebih Baik
- SP JICT: May Day 2025 Momentum Reformasi Tata Kelola Pelabuhan Nasional
- Bank Mandiri dan KJRI Penang Gelar Mandiri Sahabatku untuk Memacu Kewirausahaan PMI
- KBA Garmin Menghadirkan Teknologi Navigasi hingga Multimedia untuk Pengalaman Sempurna