Lippo Grup Serius Garap Mini Market

Lippo Grup Serius Garap Mini Market
Lippo Grup Serius Garap Mini Market
Dua gerai tersebut sebagai pilot project sebelum benar-benar melakukan ekspansi di segmen ini. "Sizenya dua kali dari Alfamart dan Indomaret. Ya bisa dibilang seperti Alfa Midi. Kami menyediakan produk segar juga seperti sayuran dan buah-buahan," tuturnya.

Evaluasi akan dilakukan sekitar setahun kemudian untuk kemudian ditentukan apakah perseroan akan benar-benar terjun ke segmen itu atau tidak. Sejauh ini, menurutnya, progressnya positif karena target omset antara Rp 15 juta sampai Rp 20 juta per hari bisa dicapai.

Bersamaan dengan masuknya perseroan ke bisnis mini market, bisnis non inti seperti bisnis mainan dan gerai buku segera dilepas. Kami harus fokus membesarkan bisnis utama yaitu Hypermart dan Foodmart."Kami bertekad melepas bisnis non inti. Dengan begitu perusahaan ini ibarat pesawat terbang mau take off maka menjadi lebih ringan, tidak kelebihan beban di bagasi," kata Danny.

Aset dan bisnis non inti perseroan meliputi antara lain kepemilikan dan pengelolaan properti serta investasi dalam; PT Matahari Department Store Tbk dengan kepemilikan sebesar 20 persen dan ada opsi naik sampai 27,5 persen. PT Matahari Graha Fantasi (Time Zone) dengan kepemilikan 50,01 persen. PT Matahari Leisure (produksi mesin permainan) sebesar 50 persen. PT Bintang Sidoraya (distributor makanan dan minuman ringan) sebanyak 24,26 persen. PT Graha Prima Indonesia (Times Bookstore) sebanyak 100 persen, dan PT Prima Cipta Lestari (bisnis restoran) sebanyak 100 persen.

JAKARTA -  Belum puas dengan perkembangan dua bisnis utamanya yaitu Hypermart di sektor Hypermarket dan Foodmart di segmen Supermarket, PT Matahari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News