Listrik Naik, Pengusaha Ancam PHK
Minggu, 23 September 2012 – 05:35 WIB

Listrik Naik, Pengusaha Ancam PHK
JAKARTA - Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sudah sepakat untuk menaikkan tarif tenaga listrik (TTL) secara bertahap sebesar rata-rata 15 persen mulai tahun depan. Namun, ganjalan kini datang dari kalangan pengusaha. Sofjan mengatakan, dampak kenaikan tarif listrik memang berbeda-beda bagi industri. Misalnya, untuk industri tekstil, porsi listrik terhadap biaya produksi sebesar 15 persen, adapun untuk industri garmen/produksi pakaian bisa sampai 25 persen dari biaya produksi. "Tapi, secara umum, kenaikan tarif listrik 15 persen akan membuat harga jual produk ke konsumen naik antara tiga sampai lima persen," jelasnya.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi mengatakan, pihaknya sudah melakukan tiga kali rapat dengan asosiasi-asosiasi pengusaha membahas rencana kenaikan listrik. "Hasilnya, kami sepakat memprotes rencana kenaikan tarif listrik. Beberapa asosiasi juga mengatakan potensi pengurangan pegawai (pemutuhan hubungan kerja/PHK, Red)," ujarnya kepada Jawa Pos, Sabtu (22/9).
Baca Juga:
Menurut Sofjan, pengusaha tidak sepakat dengan rencana kenaikan tarif listrik karena sama sekali tidak diajak bicara dalam rencana tersebut, padahal tahun-tahun sebelumnya pengusaha selalu dilibatkan dalam rencana kenaikan tarif listrik. "Kami kaget, tahun ini tidak diajak bicara tapi tiba-tiba (tarif) mau dinaikkan," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sudah sepakat untuk menaikkan tarif tenaga listrik (TTL) secara bertahap sebesar rata-rata
BERITA TERKAIT
- SLIK OJK Alat Bantu Bagi Bank, Bukan Penghambat Penyaluran Kredit
- PNM Mekaar Buka Peluang Akses Pembiayaan Bagi Banyak Keluarga di Berbagai Daerah
- Property Expo 2025 Resmi Digelar, Hadirkan Hunian Sesuai Kebutuhan Masyarakat
- Perkenalkan IT Leaders Indonesia ke Tingkat Dunia, GCF Gelar CIO 200 Summit 2025
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Ribuan Peserta CFD Meriahkan Acara Rejeki wondr BNI