Livni Tolak Koalisi dengan Bibi
Selasa, 17 Februari 2009 – 06:38 WIB

Livni Tolak Koalisi dengan Bibi
JERUSALEM - Meski diproyeksikan bakal ideal, koalisi Partai Kadima dan Partai Likud masih belum bisa dipastikan. Menteri Luar Negeri Tzipi Livni sebagai ketua Kadima yang memenangkan pemilu masih belum mengambil keputusan. Dalam rapat mingguan kabinet Minggu lalu (15/2), dia bahkan menyatakan tidak akan berkoalisi dengan Likud.
Pernyataan Livni itu tertuang dalam sebuah pesan yang dia berikan kepada mantan Perdana Menteri (PM) Ehud Olmert. ''Saya tidak berniat membentuk pemerintahan gabungan yang dipimpin Bibi (nama panggilan Benjamin Netanyahu) dan tidak pernah mengisyaratkannya,'' tulis Livni dalam secarik kertas yang isinya terekam kamera stasiun televisi lokal Minggu lalu.
Baca Juga:
Namun, Olmert yang menerima kertas dari Livni setelah isi pesannya terekam kamera berpendapat lain. Kemarin (16/2) Reuters melaporkan bahwa setelah membaca pesan tersebut, Olmert malah membujuk Livni mengambil langkah sebaliknya. Tapi, tidak dijelaskan alasan yang dia berikan.
Setelah rapat kabinet berakhir, Livni menegaskan bahwa partainyalah yang memenangkan pemilu dan berhak atas kekuasaan. ''Anda tidak perlu genius secara matematis untuk memahami, 28 lebih banyak dari 27,'' kata Livni seperti dilansir Daily Telegraph kemarin. Dia menegaskan, pihaknya akan terus melayani publik. Baik sebagai penguasa, pilihan publik, dan jika perlu oposisi.
JERUSALEM - Meski diproyeksikan bakal ideal, koalisi Partai Kadima dan Partai Likud masih belum bisa dipastikan. Menteri Luar Negeri Tzipi Livni
BERITA TERKAIT
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel