Liz Truss

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Liz Truss
Perdana Menteri Inggris Liz Truss. Foto: ANTARA FOTO/REUTERS/Phil Noble/rwa

Mendagri Braverman mengatakan dia mundur setelah menggunakan email pribadinya untuk mengirim dokumen resmi kenegaraan kepada rekannya.

Dia menyebut itu sebagai pelanggaran teknis. Akan tetapi, dia mengakui telah melakukan kesalahan dan menyatakan bertanggung jawab dengan cara mengundurkan diri.

Pengunduran diri Braverman membuat Liz Truss terpukul KO.

Sebelumnya, kondisi politik sudah gaduh akibat krisis terkait pemotongan pajak pemerintah oleh Menteri Keuangan Kwasi Kwarteng yang memberikan potongan pajak besar terhadap orang-orang kaya.

Ternyata ketahuan bahwa Liz Truss ialah pengagum Margaret Thatcher, The Iron Lady, si kupu-kupu besi yang menjadi perdana menteri Inggris terlama abad ini ketika menjabat pada 1979 sampai 1990.

Ketika itu Thatcher mempunyai pasangan ganda campuran yang serasa dengan Ronald Reagan, Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, yang sama-sama punya kebijakan ekonomi pro orang kaya dengan jalan memberi banyak insentif pajak kepada orang-orang kaya.

Partai Republik di Amerika dan Partai Konservatif di Inggris dikenal sebagai partai orang kaya dan aristokrat yang tidak pro-wong cilik.

Dengan memotong pajak orang kaya diharapkan menghasilkan insentif ekonomi yang membuat ekonomi tumbuh lebih produktif.

Liz Truss memegang rekor sebagai PM Inggris dengan jabatan terpendek, memecahkan rekor George Canning yang menjadi PM selama 119 hari pada 1827.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News