Liz Truss

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Liz Truss
Perdana Menteri Inggris Liz Truss. Foto: ANTARA FOTO/REUTERS/Phil Noble/rwa

Elite politik Indonesia yang sering membanggakan budaya yang adiluhung ternyata standar etikanya rendah dibanding standar moral dan etika Barat.

Penggunanan email pribadi untuk kepentingan urusan negara oleh Mendagri Suella Braverman adalah pelanggaran kecil dalam standar etika di Indonesia.

Akan tetapi, di Inggris dan Amerika mencampuradukkan urusan private dengan urusan dinas adalah pelanggaran yang serius, yang bisa berakibat hukuman pidana.

Itu sebabnya Braverman harus mundur.

Hal yang sama pernah dialami oleh Hillary Clinton pada kontestasi Pemilihan Presiden Amerika Serikat, 2016.

Ketika itu, Clinton berhadapan dengan Donald Trump.

Kubu Trump membongkar kasus penggunaan email pribadi Hillary Clinton untuk kepentingan dinas semasa masih menjadi menteri luar negeri semasa kepresidenan Barrack Obama.

Email pribadi itu dipakai untuk mengirim data rahasia.

Liz Truss memegang rekor sebagai PM Inggris dengan jabatan terpendek, memecahkan rekor George Canning yang menjadi PM selama 119 hari pada 1827.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News