LKPMB Indonesia: Moderasi Beragama Kerja Bersama Seluruh Anak Bangsa

LKPMB Indonesia: Moderasi Beragama Kerja Bersama Seluruh Anak Bangsa
Para pembicara pada acara Webinar yang digelar Lembaga Kajian Pendidikan dan Moderasi Beragama (LKPMB) Indonesia pada Sabtu (31/7). Foto: Flyer

LKPMB Indonesia menurut akademisi dan pegiat sosial ini hadir dari keprihatinan terhadap berbagai masalah dalam bidang pendidikan dan karakter kebangsaan.

Selain itu juga mendorong secara konsisten moderasi beragama, sebagai bagian dari kampanye tentang dokumen Abu Dhabi yang berjudul Persaudaraan Manusia untuk Perdamaiuan Dunia dan Hidup Bersama.

Dokumen yang ditandatangani oleh Paus Fransiskus dan Imam Besar Al-Azhar, Dr. Ahmad al-Tayyib ini dinilai penting untuk mendorong persatuan kemanusiaan. Terlebih dalam situasi pandemi yang membayangi dunia.

“Hal ini bertujuan agar kita semua selalu hidup rukun dan damai, dalam  memajukan Indonesia,” tegas dosen tetap STIE UniSadhuGuna Jakarta ini.

Alfons pun mengajak semua pihak untuk bersatu mendorong moderasi beragama.

Dalam webinar perdana yang digelar oleh LKPMB Indonesia ini, turut hadir Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi yang menyampaikan apresiasinya atas gerak bersama mendorong moderasi beragama.

Dalam sesi diskusi turut berbicara, Rektor Universitas Tarumanagara Prof. Agustinus Purna Irawan, anggota Komisi X DPR RI MY Esti Wijayati, Ketua Lakpesdam Nahdlatul Ulama  Rumadi Ahmad, akademisi mewakili kaum milenial Carolus Lwanga Tindra Matutino Kinasih.

Acara yang dipandu oleh Bondan Wicaksono selaku akademisi dan pegiat sosial kepemudaan ini memberi warna baru dalam mendorong persatuan seluruh elemen bangsa melalui moderasi beragama.

Lembaga Kajian Pendidikan dan Moderasi Beragama (LKPMB) Indonesia mengajak seluruh elemen bangsa bersatu untuk mendorong moderasi beragama. Terlebih untuk menjawab tantangan kemanusiaan di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News