LLP-UKM Gelar Program Berbagi dengan Anak Yatim

jpnn.com - JAKARTA - Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi Usaha Kecil Menengah (LLP-KUKM) ikut mengisi bulan Ramadan dengan rangkaian acara bertemakan ‘The Beauty of Ramadhan 2014’.
Acara ini diisi oleh Bazaar Kuliner dan Produk Ramadhan, Musik, Demo Hijab dan Make Up Class, Talkshow Muslimah Lifestyle, Lomba Marawis, Duta Garage Sale dan Kids Fashion Show.
Tak hanya itu, LLP-KUKM juga mengadakan program berbagi dengan anak yatim dan masyarakat umum, berupa santunan, takjil gratis hingga penjualan sembako dengan harga murah.
“Sesuai tema tahun ini, The Beauty Of Ramadhan, Ramadan itu memiliki keindahan dan nilai nilai kehidupan. Ada perhatian, ada santunan, ada kelembutan di sana dan ada semangat. Orang berpuasa tidak ditunjukan dengan lemahnya saja, tapi juga semangat untuk terus berkarya," jelas Direktur Utama LLP-KUKM, Ahmad Zabadi di sela-sela pemberian santunan anak yatim di SME Tower, Pancoran, Minggu (20/7).
Zabadi menambahkan. LLP-KUKM sadar bahwa pihaknya harus memberikan manfaat bagi lingkungan, terutama perhatian kepada fakir miskin dan anak anak yatim piatu.
“Berkenaan dengan itu, kita berikan perhatian dan dukungan untuk keberlanjutan masa depan bagi anak yatim dengan berbagi santunan-santunan reguler yang kita berikan,” lanjutnya.
Hal senada diungkapkan Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharam. Ia juga menyambut baik acara yang digelar LLP-KUKM.
“Saya pikir sangat bagus dan perlu diteruskan di bulan suci Ramadahan ini. Bulan ini kan bulannya beramal, bulannya beribadah. Nah, apa yang dilakukan lembaga ini adalah bagian daripada amal dan ibadah,” jelasnya.
JAKARTA - Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi Usaha Kecil Menengah (LLP-KUKM) ikut mengisi bulan Ramadan dengan rangkaian acara bertemakan ‘The
- Sistem Proteksi Listrik Nasional Dinilai Lebih Baik dari Eropa
- Layanan Transfer Antar-Bank via RTOL melalui JakOne Mobile Bank DKI Telah Normal
- Pegadaian Hadirkan Promo Titip Emas Gratis, Dijamin Pasti Aman
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Rokok & MMEA Ilegal Senilai Rp 870 Juta di Semarang
- Bea Cukai Fasilitasi Ekspor Perdana 29.460 Karton Sarden Kaleng Banyuwangi ke Afrika & UEA
- Program Keberlanjutan SIG Menyerap 20 Ribu Tenaga Kerja