Lobi Industri Senjata Mulai Aktif Pengaruhi Pemilu di Australia
Salah satu tujuan SIFA yaitu kategorisasi ulang senjata api, termasuk jenis Adler yang kontroversial, yang belum lama ini dipersulit oleh Pemerintah Queensland.
Perusahaan Nioa merupakan importir senapan Adler ke Australia.
SIFA turut ambil bagian dalam konsultasi senjata api di Tasmania sebelum Pemilu bulan Maret untuk melahirkan kebijakan baru tentang senjata.
Ketika kebijakan itu bocor pada malam Pemilu, timbul kemarahan publik.
Photo: Nioa mengimpor senjata jenis Adler A110. (Supplied: noia.com.au)
Kebijakan itu mengusulkan akses yang lebih baik bagi senjata bertenaga tinggi untuk olahraga menembak. Selain itu, memperpanjang periode lisensi senjata hingga 10 tahun, dan memberi akses untuk mendapatkan alat peredam suara bagi para penembak.
Kelompok pengawas senjata menuduh Pemerintah Tasmania melanggar Perjanjian Senjata Api Nasional, kebijakan yang diterapkan setelah pembantaian Port Arthur 1996 di Tasmania.
Kecaman luas ini memaksa pemerintah setempat membatalkan rencana kebijakan mereka itu.
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka