Lobi Industri Senjata Mulai Aktif Pengaruhi Pemilu di Australia

Salah satu tujuan SIFA yaitu kategorisasi ulang senjata api, termasuk jenis Adler yang kontroversial, yang belum lama ini dipersulit oleh Pemerintah Queensland.
Perusahaan Nioa merupakan importir senapan Adler ke Australia.
SIFA turut ambil bagian dalam konsultasi senjata api di Tasmania sebelum Pemilu bulan Maret untuk melahirkan kebijakan baru tentang senjata.
Ketika kebijakan itu bocor pada malam Pemilu, timbul kemarahan publik.

Kebijakan itu mengusulkan akses yang lebih baik bagi senjata bertenaga tinggi untuk olahraga menembak. Selain itu, memperpanjang periode lisensi senjata hingga 10 tahun, dan memberi akses untuk mendapatkan alat peredam suara bagi para penembak.
Kelompok pengawas senjata menuduh Pemerintah Tasmania melanggar Perjanjian Senjata Api Nasional, kebijakan yang diterapkan setelah pembantaian Port Arthur 1996 di Tasmania.
Kecaman luas ini memaksa pemerintah setempat membatalkan rencana kebijakan mereka itu.
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas