Lobi Pansus BPJS DPR Gagal Lagi
Senin, 21 Maret 2011 – 16:08 WIB

Lobi Pansus BPJS DPR Gagal Lagi
JAKARTA - Dua anggota kabinet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), masing-masing Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), hari ini mangkir di DPR. Akibatnya, agenda Panitia Khusus (Pansus) DPR untuk melobi dua menteri tersebut di atas terkait pembahasan Daftar Inventaris Masalah (DIM) RUU Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), kembali gagal. Saat lobi sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo menegaskan bahwa pihak pemerintah tetap bersikukuh tidak bersedia membahas DIM RUU BPJS. "Pemerintah menilai langkah terbaik yang bisa dilakukan untuk RUU BPJS, adalah merevisi UU Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)," kata Surya mengutip pernyataan Agus Martowardojo.
"Padahal, minggu lalu kedua menteri itu sudah menyatakan kesediaannya untuk hadir di DPR siang ini, membahas DIM RUU BPJS. (Namun) Menjelang pertemuan akan berlangsung, keduanya membatalkan kedatangannya," kata Wakil Ketua Pansus BPJS dari Fraksi PDI-P, Surya Chandra Surapaty, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (21/3).
Menurut Surya, ketidakhadiran wakil pemerintah di komplek parlemen guna membahas DIM RUU BPJS itu, bukan kali ini saja terjadi. "Ketidakhadiran mereka bukan kali ini saja. Karena sering mangkir, hingga saya lupa (sudah) berapa jumlahnya. Dan ketidakhadiran mereka semakin memperlama penyelesaian RUU BPJS yang dulunya sempat deadlock," tukasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Dua anggota kabinet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), masing-masing Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kepala Badan Perencanaan
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu, Daftar Nama Keluar
- Ketua Forum Honorer Bersuara Lantang, Menolak jadi PPPK Paruh Waktu
- BSKDN Kemendagri & Taspen Life Teken Komitmen Perlindungan Sosial bagi ASN
- Honorer 8 Tahun Bekerja Ikut Seleksi PPPK, Dicoret gegara Tergiur Uang Haram
- Persaingan Ketat Seleksi PPPK Tahap 2, Ini Datanya, Tetap Semangat ya
- Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak TNI, Komnas HAM: Maksudnya Apa?