Logika Marah

Oleh Dahlan Iskan

Logika Marah
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Yang juga menarik adalah paparan psikolog Tara. Tip darinyi juga sangat konkret. Terutama bagi yang mudah terkena stres gegara wabah Covid-19.

Penyebab stres itu: menangnya emosi atas logika. Emosi dan logika tidak bisa bersatu. Yang emosinya naik pasti logikanya turun.

Maka muncullah rasa marah, sedih atau perasaan bersalah.

Bagi yang stres baiknya menenangkan diri dulu. Untuk memikirkan yang mana penyebab stresnya.

Syaratnya: harus tenang dulu. Cara menenangkan diri adalah: tarik nafas panjang. Empat detik. Beberapa kali.

"Kami sudah tarik napas panjang tetap saja tidak bisa tenang. Hal-hal negatif muncul kembali," tanya peserta lewat moderator.

"Itu pertanda tarik nafasnya kurang benar. Tarif nafas yang benar adalah: semua konsentrasi ditujukan pada tarik nafas itu," ujar Tara.

Sudah menjadi sifat manusia punya pikiran negatif. Penyebabnya adalah: semua manusia itu tidak ingin terkena masalah.

Penyebab stres itu: menangnya emosi atas logika. Emosi dan logika tidak bisa bersatu. Yang emosinya naik pasti logikanya turun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News